Jakarta–Detakpos-hinggat saat ini masih banyak orangtua khawatir terhadap jaminan keselamatan anaknya, jika dalam waktu dekat para santri kembali ke Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Berbasis Asrama, karena saat ini kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan membahayakan.
Banyak orang tua juga mengadukan hal ini ke Komisi Perlindungan Anak (KPAI) untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Ketua Komisi KPAI Susanto mengatakan, akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional dengan Tema: Kesiapan Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Berbasis Asrama dalam Penerapan New Normal: Hambatan dan Solusi Perspektif Perlindungan Anak.
Kegiatan dimaksud akan dilaksanakan secara virtual, pada hari ini, Kamis, 11 Juni 2020 pukul 12.30 – 16.00 WIB dan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Kegiatan ini mengundang Para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama seluruh Indonesia dan perwakilan pengasuh pondok pesantren seluruh Indonesia.
Hingga hingga semalam, pukul 21.30 WIB, peserta yang konfirmasi berjumlah 353 peserta.
“Tentu, peserta akan terus bergerak bertambah hingga sebelum dimulai acara kegiatan Rakornas,”ujar dia.
Kegiatan Rakornas ini bertujuan untuk; pertama, menyamakan persepsi dan komitmen akan pentingnya upaya sinergis mengoptimalkan pencegahan dan jaminan keselamatan santri dari keterpaparan dan dampak dari Covid-19.
Kedua, mengidentifikasi masalah, kendala dan hambatan pondok pesantren dan satuan pendidikan keagamaan berbasis asrama dalam persiapan penerapan New Normal.
Ketiga, merumuskan solusi strategis dan rekomendasi perlindungan santri/siswa dari kerentanan terpapar dan terdampak Covid-19 di Pesantren dan satuan pendidikan keagamaan berbasis asrama.(d/2).
Editor: A Adib