Libur Hari Raya Idul Adha, 546.436 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

JakartaDetakpos– PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi ada peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode Hari Raya Idul Adha 1441H, yaitu puncaknya terjadi pada hari ini, Kamis (30/07).

Prediksi untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode libur panjang hari raya Idul Adha 1441 H (30 Juli hingga 2 Agustus 2020) adalah sebanyak 546.436 kendaraan, naik 2,68% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).

“Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol tersebut, distribusi lalu lintas mayoritas ke arah Timur sebesar 45,9%. Sementara itu untuk yang ke arah Barat sebesar 29,2% dan ke arah Selatan sebesar 24,9%,” tambahnya.

Dengan adanya peningkatan volume lalu lintas keluar Jakarta tersebut, Bima menjelaskan bahwa Jasa Marga mempersiapkan operasi optimal di Gerbang Tol, Lajur maupun Tempat Istirahat dengan menerapkan standar protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2020.

“Setidaknya ada empat jenis peningkatan layanan yang kami lakukan. Yang pertama adalah peningkatan layanan transaksi, yaitu meningkatkan kapasitas transaksi di semua GT _Barrier_ dengan menyiapkan _mobile reader_ dan memastikan semua gardu transaksi beroperasi penuh. Hal ini juga didukung dengan peningkatan layanan lalu lintas yang ada di lajur, yaitu menyiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan, berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas, pemasangan CCTV _Speed Camera_ untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan serta petugas layanan jalan tol yang siaga 24 jam melalui One Call Center 14080,” jelas Bima.

Jasa Marga juga melakukan peningkatan layanan konstruksi yaitu dengan melakukan pelebaran lajur pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek _Elevated_ arah Cikampek yang terletak di Km 48+195 s.d Km 51+100 dan arah Jakarta di Km 49+700 Km 48+050 yang akan mencairkan kepadatan di daerah pertemuan dua lajur tersebut. Serta menyiagakan tim siaga 24 jam yang bertugas memperbaiki jalan berlubang, menyiagakan pompa untuk antisipasi genangan air dan menjaga kebersihan lingkungan di jalan tol.

“Tidak hanya di lajur, kami juga meningkatkan layanan di tempat istirahat yang juga berpotensi menjadi titik kepadatan dengan memastikan tempat istirahat beroperasi dengan tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19, _physical distancing,_ pembatasan kapasitas parkir. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengaturan buka tutup Rest Area jika kapasitas parkir telah melebihi kapasitas yang ditentukan, memastikan ketersediaan BBM, penyiagaan petugas 24 jam, memperbanyak himbauan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui _public address_ dan spanduk,” jelasnya.

“Tidak hanya untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sebaliknya, kami juga mengantisipasi adanya pergerakan lalu lintas wisata. Kami mengidentifikasi titik-titik rawan kepadatan, menyiagakan petugas serta menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas bersama pihak kepolisian,” tutup Bima.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *