Jakarta–Detakpos.com- Hampir tiga pekan sejak Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengumumkan nota diplomatik Kerajaan Arab Saudi soal umrah, kepastian pemberangkatan belum juga mewujud.
Calon jamaah belakangan terus-menerus menanyakan kepastian kepada pihak travel soal keberangkatan umrah.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)) meminta pemerintah memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa masih ada yang perlu dibenahi sebelum keberangkatan umrah.
“Juga masih memerlukan proses panjang untuk sampai pada keberangkatan awal,”ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu, (27/10/2021).
Hal ini perlu disampaikan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat khususnya calon jamaah terutama mereka yang sudah membayar biaya umrah sebelumnya.
Menurutnya, Kemenag, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) perlu segera merampungkan dan menyampaikan aturan teknis penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19 khususnya yang terkait dengan vaksin, booster hingga aturan karantina yang berlaku di Arab Saudi.
Meminta komitmen pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk terus mengupayakan penyelenggaraan ibadah umrah dapat dilaksanakan sesegera mungkin, dengan melakukan diplomasi serta komunikasi yang baik dengan pihak Saudi.
“Hal ini guna memastikan waktu keberangkatan bagi jamaah Indonesia,”pungkas Bamsoet.(d/2).
