Ambon–detakpos.com – Tumpukan material berbentuk pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pasca gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 mengguncang Maluku Tenggara Barat. Tumpukan material berbentuk pulau serupa juga pernah terjadi di Nias pasca gempa pada 2005 silam
Fenomena alam menyerupai sebuah pulau kecil muncul di permukaan laut di Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, setelah terjadi gempa Maluku berkekuatan magnitudo 7,5 pada Selasa dini hari 10 Januari 2023.
Tumpukan material berbentuk pulau itu muncul sesaat setelah gempa pertama terjadi pada pukul 02.47 WIT.
Kemunculan pulau itu, sempat membuat warga panik. Saat ini 716 orang warga desa mengungsi di dataran tinggi. Mereka membangun tenda darurat secara mandiri di areal hutan hingga ada instruksi ihwal berakhirnya gempa susulan dari pemerintah daerah setempat.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong lembaga terkait dalam hal ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk segera melakukan penelusuran lebih lanjut dengan mendatangi lokasi tumpukan material tersebut, guna memastikan tumpukan material yang terbentuk pasca gempa bumi di Maluku Tenggara Barat tidak berbahaya seperti menghasilkan magma juga tidak menghasilkan vulkanik gunung api atau yang disebut dengan istilah mud volcano.
Dia juga meminta PVMBG bersama pihak terkait untuk mengumpulkan data geologi, mulai dari data koordinat hingga sebaran material yang terangkat sebanyak mungkin sehingga dapat menghasilkan data serta hasil yang akurat sehingga diharapkan dapat segera disimpulkan fenomena yang terjadi.
“Pemerintah dan instansi terkait dapat segera dan benar-benar menindaklanjuti fenomena yang terjadi di desa tersebut, di samping mengarahkan masyarakat desa setempat untuk mengungsi sementara waktu hingga dinyatakan aman. Hal ini diperlukan guna meredam kekhawatiran warga desa setempat dalam menanggapi fenomena ini.(d/2).
Editor: AAdib