Gresik –Detakpos.com– Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Bahkan Pemprov Jatim juga telah melakukan vaksinasi tahap kedua, pada Kamis di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya.
Untuk mempercepat vaksinasi di Jatim, Khofifah menjelaskan perlu ada penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Dengan menambah fasyankes dan vaksinator, maka yang ditargetkan Presiden Jokowi agar vaksinasi tuntas dalam waktu 12 bulan Insya Allah dapat terealisasi.
Memang kita harus menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Kalau saat ini, di Gresik misalnya terdapat 56 fasyankes yang melayani vaksinasi maka perlu ditambah menjadi 100 fasyankes.
Begitu juga vaksinator, juga harus ditambah. Minimal dibutuhkan 500 vaksinator dan secara bertahap perlu ditambah hingga 1.000 vaksinator, jelas Khofifah.
“Sehingga cakupan vaksinasi di masing-masing fasyankes bisa berjalan lebih massif. Sehingga diharapkan 12 bulan dapat menyelesaikan vaksinasi,” imbuhnya.
Menurut Khofifah, langkah ini perlu dilakukan terutama pada Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksin ini. Nanti bisa dijadikan referensi bagi kabupaten/kota lainnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, diperlukan koordinasi sangat teknis oleh seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, serikat buruh, dan serikat pekerja. Dengan demikian, akan bisa bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M dan masyarakat juga bisa mengikuti vaksinasi.
Kita harus terus melakukan sosialisasi 3M agar yang sehat tidak terpapar, serta masyarakat bisa mengikuti vaksinasi, tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, Masyarakat Kabupaten Gresik menyambut vaksinasi Covid-19 dengan baik. Sekitar 4.460 orang yang telah divaksin di Gresik dan belum ditemukan keluhan setelah vaksinasi.
Vaksinasi itu aman dan membuat semakin kebal tubuhnya sehingga berangsur-angsur virus Covid-19 akan enyah dari Bumi Indonesia, tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Ghozali menjelaskan, Vaksinasi Covid-19 dilakukan pada 56 fasyankes di Kabupaten Gresik. Dari fasyankes yang ada, akan ditingkatkan menjadi 100 fasyankes ketika sasaran vaksinasi ditujukan untuk masyarakat umum.
Sementara untuk tenaga vaksinator di Kabupaten Gresik hingga hari ini mencapai 277 orang. Untuk melakukan percepatan vaksinasi, Pemkab Gresik akan menambah minimal 500 hingga 1.000 vaksinator.
Agar target Jatim khususnya di Kabupaten Gresik akhir tahun bisa selesai vaksinasi, pungkasnya. (d/2)
Editor: A Adib