Bojonegoro –Detakpos com– Ribuan pekerja proyek Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Regional Indonesia Timur, Subholding Holding Upstream Pertamina berpartisipasi dalam program vaksinasi yang digelar selama dua hari di Proyek JTB area Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat hingga Sabtu (24-25/09/2021).
Program Serbuan Vaksinasi di area proyek Gas JTB ini merupakan sinergi antara PEPC dan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dalam upaya akselarasi proses vaksinasi sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat dapat segera tercipta khususnya di lingkungan industri hulu migas di Jawa Timur.
Menurut Irdam V/Brawijaya, Brigjen Arie Subekti S.A.P., yang hadir langsung membuka kegiatan, Serbuan Vaksinasi di JTB ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional. “70 persen pekerja proyek JTB ini adalah warga Bojonegoro, kita menggelar serbuan vaksinasi di wilayah Bojonegoro, sekaligus juga kita mendukung pekerja-pekerja disini agar terbentuk herd immunity nya, sehingga kita betul-betul aman. Dan meskipun nantinya semua pekerja di sini sudah divaksin, namun kita harus tetap menerapkan prokes,” pungkas jenderal bintang satu itu.
Sementara itu, di tempat yang sama Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Kodam V/Brawijaya atas dukungan penuh kepada PEPC dengan percepatan vaksinasi ini.
Awang juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung vaksinasi bagi pekerja proyek JTB seperti Pemda Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan.
Menurut Awang, dengan digelarnya vaksinasi di lingkungan proyek JTB ini secara tidak langsung akan turut membantu proses percepatan pengerjaan fasilitas produksi JTB yang terimbas dampak pandemi sejak 2020 lalu.
Saat ini memang angka jumlah harian terkonfirmasi mengalami penurunan. Namun menurut Awang semua pihak harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan disiplin.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan percepatan vaksinasi dari Kodam V Brawijaya di proyek JTB ini, tentu meskipun secara prosentase capaian vaksin di sini sudah tinggi namun kami tetap berkomitmen untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 dengan memperketat penerapan prokes,” ungkap Awang.
Program Serbuan Vaksin kerja sama antara PEPC dan Kodam V/Brawijaya ini menargetkan sebanyak 2.400 dosis vaksin yang digelar selama dua hari 24 – 25 September 2021.
Total tenaga vaksinator dan tim yang terlibat dalam kegiatan ini ialah sebanyak 58 personil yang berasal dari jajaran Kodam V/Brawijaya.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan para pekerja di lingkungan proyek JTB akan lebih aman dan terlindungi dari virus Covid-19 namun tetap taat menjalankan prokes sehingga dapat bekerja lebih baik dan efektif. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus di wilayah Jawa Timur yang sudah mulai menurun.
Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru ditargetkan akan mulai produksi pada akhir tahun ini. JTB menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2020. Proyek JTB akan menghasilkan sebesar 192 MMSCFD untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selain itu dengan beroperasinya Gas JTB diproyeksikan akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian di kawasan Bojonegoro.
Hadir juga dalam kegiatan Serbu Vaksin PEPC & Kodam V Brawijaya ini antara lain General Manager JTB Charles L Tobing, Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Inf M. Dariyanto, wakil dari Pemerintah Daerah Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, wakil dari SKK MIGAS Perwakilan Jabanusa serta jajaran Muspika Kecamatan Ngasem. Acara berjalan dengan lancar dan tertib serta selalu menerapkan prokes dengan ketat selama kegiatan berlangsung.
Pewarta: Jarwati
Editor. : A Adib