Puncak Balik Hari Ini, 498 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

JakartaDetakpos-PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta dalam rangka libur panjang hari Kemerdekaan Republik Indonesia terjadi hari ini, Senin (17/08).

Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari ini adalah sebanyak 187.196 kendaraan, naik 15,7% jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.

Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang keluar Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).

“Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol tersebut, distribusi lalu lintas mayoritas dari arah Timur mencapai 53%. Sementara itu untuk dari arah Barat sebesar 24% dan dari arah Selatan sebesar 23%,” tambahnya.

Selain itu, Bima juga menjelaskan bahwa dengan adanya dua puncak arus mudik yang terjadi pada hari Sabtu (15/08) lalu untuk libur panjang HUT RI Ke-75 dan yang masih diprediksi terjadi pada Rabu (19/08) untuk libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H, maka selain hari ini, Jasa Marga pun memprediksi adanya gelombang kedua arus balik yang jatuh pada hari Minggu (23/08) mendatang.

“Dapat dilihat, prediksi kami untuk hari ini hanya 37,5% dari total realisasi mudik pada tanggal 14-16 Agustus 2020 yang mencapai sekitar 498 ribu kendaraan. Potensi kendaraan untuk keluar Jakarta pun masih sangat tinggi karena lusa (19/08) masih diprediksi akan terjadi lonjakan untuk gelombang kedua arus mudik. Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam priode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu (23/08),” jelas Bima.

Bima menegaskan pentingnya pengguna jalan untuk menghindari waktu yang bersaman untuk kembali ke Jakarta untuk menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di hari yang diprediksi menjadi dua puncak arus balik tersebut.

“Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta. Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik,” ujar Bima.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *