Raih Gatra Awards 2020, Khofifah Sukses Tangani Covid-19

PalembangDetakpos.com-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Gatra Awards 2020 dalam kategori pejabat publik: sosok inspiratif penanganan, pengendalian, dan antisipasi dampak pandemi Covid-19 di Jawa Timur.

Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah dinilai sebagai provinsi yang berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian wabah Corona dalam skala nasional. Dalam waktu yang relatif singkat, Khofifah memasifkan tes covid-19 melalui rapid tes dan uji swab, serta menginstruksikan jajarannya melakukan pelacakan yang agresif.

Salah satu indikator keberhasilan yang dapat dilihat adalah positivity rate Jatim yang berada di angka 7-9 persen, sedangkan provinsi lain rata-rata di atas 10 persen. Bahkan ada yang positivity ratenya berada di angka 30 persen.

“Penghargaan ini bukan menjadi penanda bahwa Covid-19 di Jatim telah berakhir. Sebaliknya, Covid-19 masih ada dan kita masih harus tetap berjuang hingga Covid-19 benar-benar lenyap dari Indonesia dan muka bumi ini,” ungkap Khofifah usai menerima penghargaan Gatra Awards 2020 di Palembang, Selasa (1/12).

“Mustahil saya bisa bekerja sendiri mengendalikan dan menuntaskan pandemi ini. Oleh karena itu, penghargaan ini tepatnya kita persembahkan kepada Forkopimda Provinsi Jatim, TNI- POLRI, Jaksa, Hakim dan Satpol PP yang secara kontinyu melakukan operasi yustisia disiplin bermasker, juga kepada Forkopimda kabupaten/kota, swasta, media, perguruan tinggi, dokter dan tenaga kesehatan, relawan, dan tentu kepada seluruh masyarakat Jatim yang bahu-membahu mengatasi pandemi Covid-19 ini,” tambah Khofifah.

Khofifah menyebut kunci keberhasilan pengendalian Covid-19 di Jatim adalah strong partnership. Mengingat, pandemi Covid-19 adalah situasi yang baru benar-benar dihadapi tanpa ada referensi mana yang baik, efektif, dan memberikan percepatan pemulihan. Maka semua harus saling sinergi dan kolaborasi untuk menangani dan mengendalikan penyebaran covid-19.

Strong partnership tersebut, lanjut Khofifah, dilakukan sambil learning by doing, mencari format yang paling efektif, dan terus mengenali jurnal-jurnal terbaru dari WHO, Kemenkes, Laboratorium Dunia sebagai best practice dalam penanganan Covid-19. Dan menemukenali pola perilaku dan persepsi masyarakat terhadap covid-19.

“Hari ini kita siap-siap dengan Satgas Vaksin di Jatim. Mudah-mudahan semua berseiring untuk bisa menangani Covid-19 dengan cepat dan efektif,” kata dia.

ia akan mampu menghadapi ujian ini, bangkit menjadi bangsa yang lebih tangguh dan kuat, serta memiliki solidaritas tinggi kepada sesama.

Menurutnya, sejak awal pandemi, bisa dilihat berbagai upaya dan kebaikan yang dilakukan bersama dalam mengatasi Pandemi Covid-19, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.(HMS)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *