Ribuan Petugas KPPS Reaktif Covid-19

JakartaDetakpos.com-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, ditemukan ribuan hasil reaktif dari tes cepat Covid-19 atau rapid test pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara/KPPS dari berbagai daerah.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta KPUD untuk mengantisipasi kondisi tersebut dengan mempersiapkan pengganti KPPS yang terpapar covid-19. dan KPUD memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat dan penyelenggara dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, dikarenakan penyelenggaraan tersebut memiliki risiko cukup tinggi untuk terpapar virus corona.

Mengingatkan kesiapan pemerintah dalam hal ini KPU dan KPUD bahwa H-1 selesainya masa kampanye Pilkada Serentak dan H-5 waktu pemungutan suara, agar memastikan seluruh logistik alat pelindung diri/APD sudah diberikan kepada penyelenggara Pilkada dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan yang ketat kepada penyelenggara pemilu, khususnya KPPS.

“Mendorong pemerintah mensosialisasikan dan meminta masyarakat yang akan datang ke Tempat Pemungutan Suara untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat,”tutur Bamsoet, Sabtu, (5/12/2020).

Mendorong seluruh KPPS dilakukan tes swab sebelum melaksanakan tugasnya, dikarenakan hasil tes swab dapat lebih akurat dibandingkan hasil rapid tes, sehingga didapatkan kejelasan atas kondisi kesehatan dari ribuan anggota KPPS yang sudah direkruit, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat.

Sementara itu berdasarkan hasil investigasi Ombudsman RI kepada 31 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota pada 28-30 November, baru 28 persen KPU Daerah yang telah menyalurkan alat pelindung diri (APD) untuk digunakan panitia pemungutan suara (PPS) pada saat pelaksanaan pencoblosan.

Dia pun meminta KPUD mendesak KPU untuk mempercepat pendistribusian APD secara merata ke setiap PPS yang bertugas di masing-masing wilayah pelaksanaan Pilkada. Hal ini sebagai komitmen KPU dalam menjamin kondisi kesehatan setiap PPS guna mencegah penyebaran Covid-19 saat pemungutan suara berlangsung.

“Mendorong KPU, KPUD dan badan pengawas pemilu (Bawaslu) terus memonitor ketepatan waktu distribusi logistik Pilkada di semua KPU Kabupaten/Kota serta memastikan kelengkapan logistik APD sebelum didistribusikan ke setiap PPS, baik berupa masker, sarung tangan, face shield, baju hazmat dan termometer sebagai kelengkapan ditempat pemungutan suara, guna kelancaran pendistribusian baik yang belum mendapatkan maupun sebagai pemenuhan kekurangan APD dalam proses pendistribusian.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *