Setelah Dibaiat Habib Lutfi, UAS Sowan Mbah Moen

JakartaDetakpos-Ustaz Abdus Shomad (UAS) safari ke kiai NU. Setelah sowan Habib Luthfi bin Yahya, di Pekalongan, UAS beserta rombongan silaturahmi ke KH Maimun Zubair (Mbah Moen) di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Ust. Ahmad Tsauri. (Jum’at sore, 8 Feb 2019), menulis melalui akunĀ fesbooks menerangkan, bersama UAS di antaranya (guru saya yang sangat saya hormati) Ust Arif Hasanul Muna, Ust Afifudin Jombang dan lain-laon, ditemui Maulana Habib Luthfi di Studio.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam, selain silaturahmi UAS baiat thariqah.

Ia menyampaikan kepada Maulana, sebelumnya sudah baiat Thariqah Qadiriyah dan Satariyah.

Maulana meminta UAS agar memilih antara dua Thariqat itu yang bisa diamalkan secara intens. Maulana menganjurkan Thariqat Satariyah, kecuali jika ada wasiat dari orang tua untuk mengamalkan salah satu dari keduanya.

Nampaknya ada wasiat, akhirnya UAS memilih Thariqat Qadiriyah. Dan Maulana membaiatnya.

Selain itu UAS juga menunjukan lembaran silsilah Thariqah Satariyah. Maulana mengecek sanad, ada tiga nama yang dikoreksi oleh beliau.

Maulana juga menambahkan keterangan, sanad Thariqah Qadiriyah tertua memang di Medan. Wajar jika UAS berbaiat di sana pertama kali.

UAS sedikit bicara lebih banyak menyimak dengan menunduk. Maulana dan UAS dari awal hingga akhir berkomunikasi dengan bahasa Arab.

Pada pertemuan ini juga menyampaikan startegi dakwah untuk memperkuat ahlu sunnah wal jamaah. “Beliau menyampaikan, berharap banyak kepada UAS untuk kemajuan Nahdlatul Ulama (NU) ke depan.

Dikonfirmasi Detakpos, Ali Abdillah, Jubir Habib Lutfi Bin Yahya membenarkan sowannya UAS yang meminta dibaiat Thoriqoh Qodiriyah.

Setelah pertemuan dirasa cukup UAS berpamitan dengan memeluk erat Maulana Habib Luthfi bin Yahya.

“Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari pertemuan ini,” pungkas Ust. Ahmad Tsauri. (Jum’at sore, 8 Feb 2019).

Setelah barbaiat kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, UAS sowan Mbah Kiai Maimun Zubair. Semoga keberkahan untuk Indonesia yang damai bersama ulama NU yang lembut para ahli tasawuf, moderat.

Pewarta/Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *