Jakarta–detakposcom-Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 16 Rajab 1444 H atau ( 7 Februari 2023) menjadi titik tolak Nahdliyin di seluruh Indonesia dan dunia untuk membawa NU pada abad kedua dengan semangat dan gagasan baru.
Pada puncak resepsi Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur mendatang, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menggandeng para seniman dan musisi beken.
Musisi-musisi yang akan tampil itu antara lain Slank, Rhoma Irama, Maher Zain, Woro Widowati, Addie MS, Denny Malik, Tohpati, Dewa Budjana, Kikan Namara, Annisa Rahman, juga Cak Lontong dan Akbar.
Gus Yahya mengatakan, pelibatan para musisi dan seniman di acara-acara NU tentu bukan yang pertama, tetapi ini yang terbesar mengingat acaranya juga besar. Ia mengaku sengaja mendorong tampilan seni modern dalam skala besar pada peringatan Harlah 1 Abad NU.
“Ini langkah inisiasi bahwa ke depan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan nilai-nilai NU harus bisa dihadirkan di tengah masyarakat melalui kendaraan ekspresi seni budaya modern,” kata Gus Yahya di lobi gedung PBNU Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023.
“Grup band Slank dari kelahirannya pada 1983 hingga sekarang digandrungi oleh anak muda. Sampai saat ini, Slanker, sebutan fans Slank, mencapai 4 juta anggota. Di mana Kaka cs manggung, mereka membanjiri tempat konser,” ujar Wakil Ketua Panitia Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan.
Namun, lanjut Rahmat, kegiatan Slank tidak hanya konser dan bermain musik, tetapi juga menjadi agen penggerak anak muda pada kegiatan-kegiatan positif. Slank menjadi duta anti-narkoba dan anti-miras.
Lirik-lirik lagu yang dibawakan Slank juga sarat pesan misal lagu “Seperti Para Koruptor”. Slank juga dinilai punya pengaruh besar bagi anak-anak muda untuk menjadi generasi baik.
“Selama ini Slanker juga sudah biasa melakukan kerja sama dan pertemuan-pertemuan dengan syekhermania (muhibbin Habib Syech) dalam satu kegiatan di bawah asuhan Gus Ipul, Sekjen PBNU,” jelas Rahmat yang juga Wasekjen PBNU.
Momen Satu Abad NU juga akan dihadiri oleh sang maestro legendaris, Addie MS. Beberapa tahun terakhir, Addie MS merupakan musisi yang kerap mengorkestrai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PBNU. Ia juga turut dalam mengaransemen ulang lagu Ya Lal Wathan.
Penampilan Addie MS menjadi lengkap dengan kehadiran Denny Malik. Seorang koreografer nasional yang memiliki pengalaman panjang di bidang koreografi dan pementasan. Denny Malik berperan besar atas koreografi 5.000 pelajar pada perhelatan Asian Games 2018 lalu di Indonesia.
Tak ketinggalan juga dengan musisi Tohpati. Pria bernama lengkap Tohpati Ario Hutomo merupakan musisi yang diminta langsung PBNU untuk menggubah (composing) Theme Song 1 Abad NU “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” yang liriknya ditulis oleh Gus Mus.
Tohpati bekerja sama dengan video rekaman di Czech Symphony Orchestra untuk menghasilkan karya luar biasa. Perpaduan lirik Gus Mus dan gubahan Tohpati membentuk lagu penuh makna untuk perayaan besar 1 Abad NU.(d/2).
Editor: AAdib