Tudingan Pihak Habib Rizieq pada BIN Hoax

JakartaDetakpos-Juru Bicara Kepala Badan Intelijem Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menampik segala tudingan Habib Roizieq Shihab (HRS) bahwa lembaga tersebut merekaya pemeriksaan imam besar FPI di Arab Saudi adalah hoax.

“BIN tidak terlibat penangkapan Habib Rizieq di Saudi sebagaimana dilansir oleh Tweeter HRS.

Wawan mengatakan tuduhan BIN mengganggu Habob Rozieq tidak benar.

“Apalagi menuduh bahwa anggota BIN mengontrak rumah di dekat kontrakan HRS, memasang bendera maupun mengambil CCTV. Semua hanya pandangan sepihak, “tutur dia.

Tuduhan pemasangan bendera Tauhid di tembok juga tidak ada bukti bahwa yang memasang adalah BIN. “Apalagi memfoto kemudian lapor ke Polisi Saudi,”tutur Wawan dalam rilis yang diterima, Jumat, (9/11).

BIN justru menghendaki agar masalah cepat selesai dan tuntas, sehingga tidak berkepanjangan dan berakibat pada berkembangnya masalah baru.

“Apalagi di luar negeri, di mana sistem hukum dan pemerintahannya berbeda.”

Menurut Waean, BIN bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia termasuk Habob Rizieq.

Tidak benar jika ada anggapan bahwa Habib Rizieq adalah musuh, semua adalah anak bangsa yang masing-masing memiliki pemikiran yang demokratis yang wajib dilindungi.

“Jika ada sesuatu yang kurang pas wajib diingatkan.”

Saudi adalah negara berdaulat yang tidak bisa diintervensi oleh Indonesia. Operasi intelijen di negara lain adalah dilarang. Mereka bisa dipersona non grata atau dideportasi atau bahkan dijatuhi hukuman sesuai dengan UU yang berlaku di negeri itu.

Wawan juga mengatakan, tidak benar ada dendam politik. BIN adalah lembaga negara yang tetap ada meskipun silih berganti kepemimpinan nasionalnya, dan berkewajiban menjaga agar program pembangunan berjalan lancar demi kesejahteraan rakyat.

“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, dengan duduk bersama maka semua bisa teratasi. ”

BIN juga menyatakan tidak pernah mempermasalahkan aliansi politik Habib Rizieq.” Itu hak seseorang dan sah-sah saja. ”

BIN ingin agar anak bangsa ini tidak terpecah karena beda pandangan. Perbedaan adalah memperkaya khasanah kebangsaan dan bukan alasan untuk terpecah.

“Bagi BIN tidak mengenal istilah kriminalisasi, semua warga negara memiliki hak dan kewajiban serta kedudukan yang sama di depan hukum.”

Wawan mengatakan BIN selalu siap membantu Habib Rizieq sebagaimana Kedubes RI juga siap membantu jika dia dalam kesulitan, termasuk memberikan jaminan atas pelepasannya.

“Jadi tuduhan bahwa BIN merekayasa penangkapan Habib Rizieq oleh Polisi Saudi adalah hoax.”(dib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *