Bojonegoro–Detakpos-Sejumlah aktivis mahasiswa ekstra kampus yang tergabung dalam kelompok Cipayung, GMNI, PMII dan HMI mendatangi kantor Komisi pemilihan umum (KPU) Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin, (20/05), pukul 14:00 WIB.
Sekitar 50 aktivis menggunakan atribut masing-masing organisasi, tiba di lokasi menggunakan kendaraan sepeda motor.
Bertempat di halaman kantor KPU Bojonegoro, para aktivis berorasi sambil membentangkan kain putih yang ditandatangani semua dari aktivis, KPU dan masyarakat umum sebagai bentuk dukungan terhadap KPU dalam proses pelaksanaan pemilu.
Mereka mengimbau masyarakat agar tidak terpancing upaya memecah belah bangsa.
Yaitu bergulirnya isu yang ingin memecah belah bangsa dari para elite power yang berkembang akhir -akhir ini
Demi NKRI organisasi yang tergabung Kelompok Cipayung di Bojonegoro mendeklarasikan menolak isu yang berkembang saat ini.
Pimpinan PMII M Nur Khayan saat mempin pembacaan deklarasi menyatakan mendukung KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk terus melaksanakan tahapan Pemilu 2019
Selain itu juga mengecam segala bentuk tindakan dan upaya mendegelimitasi hasil pemilu.
Juga tidak lupa mengucapkan bela sungkawa kepada penyelenggara pemilu yang telah gugur dan mengapresiasi penghargaan sebagai Pahlawan Demokrasi
“Mengimbau Masyaraka tidak terpancing oleh berbagai isu yang memecah belah bangsa dan mendorong aparat penegak hukum menjaga stabilitas Negara,”kata M Nur Khayan.
Menanggapai dari deklarasi kelompok Cipayung Drs H A Khudlori M.Si, dari KPU mengatakan deklarasi ini berdampak positif karena memeberikan pesan-pesan dalam kegiatan sosial politik ke masyarakat.
“Saya mengapresiasi teman-teman dan akan segera melaporkan ke pusat, dan akan terus ditindak lanjuti sampai ke KPU pusat,”tutur dia.
Pewarta: Mahendra
Editor: Adib