10 SDM PKH Berprestasi Studi Banding ke Phillipina

JakartaDetakpos-Kementerian Sosial mewujudkan janji Presiden Jokowi untuk mengirim SDM PKH studi banding ke luar negeri.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasamita mengatakan SDM PKH yang dikirim studi banding ke luar negeri tersebut merupakan yang terbaik setelah melalui berbagai proses seleksi yang dilakukan Kemensos pada bulan April dan Mei.

“Mereka menjalani seleksi yang ketat dan dinyatakan layak untuk mengikuti studi banding ke Philipina.

Agus menambahkan setelah proses seleksi terpilih sebanyak 10 SDM PKH. Mereka antara lain, Ahmad Zainudin Tenaga Ahli Penyaluran, Djoko Susilo Tenaga Ahli Kepesertaan PKH, IvO Nilasari Koordinator Regional Sumatra, Elisa Yuniarti Koordinator Wilayah Bengkulu, Eferi Alfansyah Koordinator Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan.

Juga Raden Dika Permatadiraja Peksos Supervisor kota Bekasi, M. Syah administrator pangkalan data kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Fatimatul Aulia pendamping PKH kecamatan Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan, M. Erwin Dianto pendamping PKH kecamatan Jagong Jaget kabupaten Aceh Tengah, Banda Aceh, Zusmiana pendamping PKH kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komiling Ulu, Sumatra Selatan.

Keberangkatan delegasi SDM PKH tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Menteri (SAM) Asep Sasa dan didampingi oleh Keukeu Komarawati Kasubdit Bantuan Sosial Kemensos RI.

“Mereka kita harapkan dapat menimba Ilmu dari pelaksanaan Conditional Cash Transfer (CCT) di Philipina. Mereka akan berada disana selama satu minggu disana. Yang baik dan sesuai dengan kultur dan budaya Indonesia bisa dikombinasilan dengan pelaksanaan PKH disini. Mereka berbagi pengalaman program serupa yang dikelola oleh pemerintah Phillipina dan menggali hal-hal baru untuk pernyempurnaan PKH kedepan,” tambah Agus.

Bersama degan bank dunia ke 10 SDM PKH tersebut selama di Philipina akan melakukan serangkaian kegiatan untuk mengenal pelaksanaan CCT di negara tersebut. Kegiatan yang akan mereka ikuti antara lain melakukan pertemuan dengan Ruth R. Rodriguez, Social Protection Specialist, World Bank Manila dan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat terkait CCT di negara tersebut.

Disamping itu, mereka juga akan melakukan kunjungan ke penerima CCT disana serta mengunjungi pusat kesehatan yang dijadikan rujukan.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat mengatakan selain mengirimkan SDM PKH ke luar negeri, pemerintah juga terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelatihan Family Development Session (FDS) kepada pendamping di seluruh tanah air. “Hal ini merupakan bagian upaya pemerintah mendorong SDM PKH agar dapat memacu kenaikan graduasi mandiri KPM PKH,” kata Harry.

Sumber: Humas Kemensos

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *