Serahkan Bansos Rp 2 M, Mensos Ajak Tingkatkan Kesetiakawanan Atasi Covid-19

MalangDetakpos.cm- Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19. Bansos disalurkan melalui 29 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan bahwa bantuan sosial yang diberikan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

“Program bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah melalui Kementerian Sosial terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban bapak dan ibu,” ucapnya usai memberikan bantuan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial di Malang, hari ini.

Bansos yang disalurkan Kementerian Sosial RI sebanyak 13.121 paket sembako Kemensos Hadir senilai Rp. 2.624.200.000

“Kami berharap semoga bantuan sosial ini dapat bermanfaat. Sehingga Kemensos Hadir dapat benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” tambah Mensos.

Dalam mengatasi dampak penyebaran virus covid-19, Kementerian Sosial memberikan perlindungan sosial berupa program reguler maupun program khusus penanganan dampak pandemi Covid-19. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako/BPNT, Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Sosial Beras.

“Kita menyadari berbagai Program subsidi untuk masyarakat belumlah optimal. Namun, kami selalu berupaya memberikan pelayanan sosial terbaik bagi masyarakat. Untuk itu, dengan semangat kesetiakawanan sosial kita mengajak masyarakat mampu mau meringankan beban mereka yang tidak mampu,” jelas mantan Ketua IMI dua periode ini.

Mensos mengingatkan, menyalurkan bansos juga bukan pekerjaan mudah. Sebab, setelah Kemensos mengalokasikan kuota bantuan, ternyata daerah tidak bisa menyerap.
Bantuan akan terserap dan tersalurkan dengan tepat jika kepala daerah proaktif berkomunikasi dengan Kemensos.

Sementara untuk daerah yang belum dapat terpenuhi jumlah bantuannya, Juliari mengajak masyarakat yang mampu, pengusaha di daerah, untuk ikut mengulurkan tangan memberi bantuan juga.

“Saya mengingatkan pentingnya semangat kesetiakawanan dan praktik kedermawanan serta saling gotong royong dalam mengatasi dampak pandemi,” imbuhnya.

Mensos meyakini, gerakan bersama berbasis kerelaan sosial, bisa meredam penyebaran virus korona.

“Saya menyerukan kepada semua elemen masyarakat, baik dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha, pendidik, kalangan akademisi, aktivis dan relawan, serta masyarakat luas, agar bersatu padu. Mari berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang ada pada kita masing-masing. Mudah-mudahan cobaan ini segera berakhir dan kita sebagai bangsa dapat bangkit kembali,” lanjut Juliari. (d/2)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *