867 Unit Rumah Layak Huni Diserahkan

BangkalanDetakpos-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memberikan hunian yang layak dan lebih berkualitas kepada masyarakat JawaTimur yang membutuhkan.

Hal ini berkaitan erat dengan fasilitas yang melengkapi sebuah rumah yang layak huni.
“Kita memang ingin menyiapkan yang lebih berkualitas sebagai hunian. Ke depan paket bantuan Rumah Tinggal Layak Huni kita lengkapi dengan jamban rumah tangga dan listrik sambungan rumah,”kata Gubernur Khofifah usai menutup program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2019 kerja sama dengan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V di Pendopo Agung Bangkalan Minggu (29/12).
Gubernur menjelaskan, rumah yang layak huni dan berkualitas adalah hunian yang dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi beserta jambannya dan juga tersedia sambungan listrik.
“Sehingga penghuni rumah ini masuk rumah dalam keadaan listrik sudah masuk, kemudian jamban sudah ada, kamar mandi ada” jelas Khofifah

Gubernur yang juga ketua PP Muslimat NU ini menuturkan adanya penambahan fasilitas jamban dan elektrifikasi ke depan akan mempengaruhi nomenklatur dari program Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni.
“Maka kita sebutlah rumah tinggal layak huni, pasti indeksnya menjadi berbeda,”ujar Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur ini.
Gubernur yang dikenal dekat dengan presiden Abdurrahman Wahid ini mengharapkan agar nantinya hunian yang diberikan pada penerima bantuan dari program tersebut bisa benar-benar mendapatkan manfaatnya yaitu memiliki hunian yang layak dan berkualitas.
“Ini Insyaallah akan memberikan suasana yang lebih kondusif bagi kehidupan yang lebih berkualitas. Masyarakat  Jatim harus kita tingkatkan indeks kualitas hidupnya,” harapnya.

Gubernur yang baru saja menerima penghargaan sebagai pemimpin perubahan ini menambahkan bahwa sepanjang tahun 2019 ada 10.000 unit rumah yang mendapatkan manfaat dari program renovasi rumah tidak layak huni.

“Total untuk 2019  ada 10 ribu, ada juga kerja sama dengan Kodam V Brawijaya, yang sekarang ini kita berada adalah kerja sama dengan Lantamal V,”imbuhnya.

Sementara itu Komandan Lantamal V Laksamana Pertama Tedjo Sukmono, S.H. menyampaikan bahwa program renovasi RTLH kerja sama dengan Pemprov Jatim tahun ini mencapai pada 867 unit rumah. Ia juga mengatakan tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan program ini berlangsung karena semua dilakukan dengan kerja sama baik di jajaran pimpinan sampai pada petugas yang terlibat langsung pada proses renovasi di rumah-rumah penduduk.

“Meskipun tempatnya itu ada yang susah dijangkau namun dengan adanya kerjasama antara  Lantamal V dengan pihak-pihak pemerintah daerah dan petugas-petugas lapangan, kita bisa melaksanakan itu dengan baik,” sebutnya.

Sumber: Humaspemprovjatim

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *