Bank Dunia Setujui Pinjaman US$ 300 Juta

WashingtonDetakpos-Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia pada hari Jumat menyetujui

pinjaman sebesar US$300 juta untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia melaksanakan reformasi
pada sektor keuangan guna membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mencapai tujuan
kesejahteraan bersama.

Sekitar setengah penduduk dewasa Indonesia tidak memiliki rekening bank, sehingga mereka memiliki
kesempatan yang terbatas untuk berinvestasi bagi masa depan dan mendapatkan perlindungan dari
guncangan finansial dan non-finansial.

Selain itu, terbatasnya layanan keuangan dan kurangnya insentif
untuk tabungan jangka panjang menciptakan risiko lebih lanjut bagi individu serta membatasi peluang
investasi di sektor-sektor penting, seperti infrastruktur.

“Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah mengambil langkah-langkah penting untuk
memperkuat sektor keuangan, khususnya pengawasan keuangan dan pengelolaan di masa krisis.
Sekarang, percepatan reformasi lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi dan inklusi tanpa mengabaikan
stabilitas diperlukan untuk membiayai kurangnya infrastruktur dan memperluas peluang ekonomi bagi
individu dan usaha di Indonesia,” kata Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Pinjaman untuk mendukung kebijakan pembangunan akan memberikan bantuan anggaran bagi agenda
reformasi Indonesia di tiga bidang kebijakan utama. Pertama, menambah ukuran sektor keuangan
Indonesia dengan memperluas jangkauannya, memperluas produk pasar keuangan dan memobilisasi
tabungan jangka panjang. Ini akan meningkatkan ketersediaan dana dan akses terhadap peluang
keuangan bagi individu dan perusahaan.

Kedua, meningkatkan efisiensi sektor keuangan dengan menjadikan praktik keuangan lebih transparan,
andal, dan berbasis teknologi. Hal ini akan menguntungkan baik individu maupun perusahaan dengan
membantu menyalurkan tabungan untuk peluang investasi paling produktif dengan cara yang lebih
murah, lebih cepat dan lebih aman.

Ketiga, memperkuat ketahanan sektor keuangan untuk menahan guncangan, dengan memperkuat
kerangka kerja resolusi, mempromosikan praktik keuangan berkelanjutan dan membangun mekanisme
keuangan risiko bencana. Ini akan mendukung Indonesia dalam perlindungan untuk masyarakat dan aset
jika terjadi guncangan.

“Fundamental makroekonomi Indonesia masih terus kuat. Tingkat kemiskinan negara ini telah mencapai
satu digit, tingkat terendah yang pernah ada.

Namun, dengan melambatnya laju pengentasan
kemiskinan, penting untuk melindungi mereka yang masih berjuang mencapai keamanan finansial kelas
menengah. Sektor keuangan yang sehat dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk
mempertahankan pertumbuhan Indonesia serta mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi pemerintah
dan pengentasan kemiskinan, terutama di tengah kondisi global yang terus menantang,” kata Satu

Kahkonen, Country Director Bank Dunia untuk Indo
Dukungan Bank Dunia untuk reformasi sektor keuangan di Indonesia merupakan komponen penting dari
Kerangka Kerja Kemitraan Negara Kelompok Bank Dunia untuk Indonesia yang terfokus kepada prioritas
pemerintah.

Sumber:
www.worldbank.org/Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *