Asosiasi Tenaga Kerja Oil and Gas Bojonegoro Gelar Media Gathering

BojonegoroDetakpos – Asosiasi Tenaga Kerja Oil and Gas Bojonegoro (Astek On GGO), Jawa Timur, menggelar media gathering dengan mengundang wartawan media cetak, elektronik dan TV di daerah setempat Minggu (22/09).

“Kami mengharapkan kegiatan ini bisa terjalin kerja sama antara wartawan dan pekerja disektor industrialisasi minyak dan gas bumi (migas),” kata Ketua Media Gathering, Muhammad Kamaludin.

Ia yang juga Sekretaris Asosiasi Tenaga Kerja Oil and Gas Bojonegoro itu, mengimbau wartawan di daerahnya ikut mengawal kegiatan proyek pengembangan migas.

“Kami mengajak wartawan mengawal proyek migas. Sebab potensi tenaga kerja kami siap mengambil peran di pekerjaan migas,” kata dia.

Baik itu di proyek Lapangan Banyu Urip, Unitisasi Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB), dan eksplorasi serta eksploitasi migas yang ada.

“Meskipun sudah banyak dari Astek On GGO yang menjadi tenaga kerja di sektor migas. Tetapi kami mengharapkan kedepannya lebih banyak peluang lagi untuk masyarakat lokal. Sehingga yang menjadi tenaga kerja migas adalah orang Bojonegoro,” jelasnya.

Sejumlah wargawan di Bojonegoro mengikuti media gathering yang digelar Astek On GGO. (Detakpos/Agus S/19)

Masih menurut dia, operator migas harus mengutamakan pekerja lokal. Sebab banyak masyarakat Bojonegoro yang sudah memiliki kemampuan, untuk bekerja disektor migas.

“Kami juga meminta bantuan dari teman-teman media, agar mengawal isu-isu migas. Baik itu yang negatif maupun isu yang positif,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, nara sumber media gathering S Agus Sudarmojo menjelaskan kalau pekerjaan wartawan adalah mulia. Selain seorang wartawan harus bekerja secara profesional juga harus bisa menjadi guru masyarakat.

“Wartawan harus profesional. Jika menulis atau memberitakan sesuatu, Bukan karena diberi sesuatu atau mendapatkan imbalan. Tetapi beritanya adalah hal yang memang harus ditulis,” ucap dia.

Dalam kegiatan itu juga menghadirkan nara sumber Khoirif (redaksi Radar Bojonegoro), Dwi Suko Nugroho (Redaksi Suara Banyuurip) dan wartawan kompas TV Yusti Rubantika.  Kegiatan juga diisi dengan lomba jurnalistik yang diikuti para peserta. (*)

Penawarta: Jarwati
Editor: Redaksi/Agus S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *