Bojonegoro Akan Manfaaatkan DBH Migas Untuk Infrastruktur

Bojonegoro – Detakpos – Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Budi Irawanto mengatakan pemkab memprioritaskan adanya tambahan dana bagi hasil (DBH) migas sekitar Rp800 miliar untuk pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan.

“Adanya tambahan DBH migas sekitar Rp800 miliar, akan diprioritaskan untuk pembangunan jalan dan jembatan,” kata dia di Bojonegoro, Sabtu (3/11).

Oleh karena itu, lanjut dia, pembangunan gedung perkantor pemkab bisa ditunda dulu, sebab di daerah setempat masih banyak jalan yang rusak, juga jembatan yang rusak disebabkan berbagai faktor, antara lain, diterjang banjir bandang.

“Perbaikan atau rehabilitasi gedung perkantoran akan kita tunda dulu,” ujarnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto, sependapat bahwa adanya tambahan DBH migas sekitar Rp800 miliar akan diprioritaskan untuk pembangunan jalan dan jembatan.

Terkait hal itu, kata dia, DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan membahas ulang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2019, karena adanya peningkatan perolehan DBH migas.

Dari hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk pembahasan ulang KUA PPAS APBD 2018 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah dijadwalkan, pekan depan.

KUA PPAS APBD 2018, lanjut dia, sebenarnya sudah ditetapkan dengan kekuatan Rp3,6 triliun, tapi akan dibahas ulang karena ada peningkatan perolehan DBH migas 2019.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo, sebelumnya, menjelaskan KUA PPAS APBD 2018 harus dibahas ulang, sebab ada peningkatan perolehan DBH migas 2019 yang ditetapkan di dalam APBN 2019 sebesar Rp2,6 triliun.

Sesuai informasi dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan target perolehan DBH migas daerahnya ditetapkan Rp2,6 triliun. Sebelum itu, pemkab mentargetkan perolehan DBH migas pada 2019 sebesar Rp1,3 triliun.

“Karena ada peningkatan perolehan DBH migas di dalam APBN 2019, maka pemkab memasang target perolehan DBH migas menjadi Rp2,032 triliun,” ucapnya. (*/d1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *