Bojonegoro-Detakpos-Pengiriman minyak mentah (crude oil) dari sumur tua di Kecamatan Kedewan oleh PT BBS (BUMD Pemkab Bojonegoro) ke Pertamina meningkat drastis. Jika semula hanya kisaran 100 barel per hari menjadi 400 barel per hari.
“Peningkatan terjadi sejak pertengahan Mei lalu,” kata Direktur PT BBS Tonny Ade Irawan.
Dia menjelaskan sebelum ini pengiriman minyak mentah BBS berada di kisaran 100 barel per hari dengan 4 truk tangki setiap hari.
Tonny kemudian menjelaskan mulai pertengahan Mei lalu peningkatan terjadi sangat signifikan.
Di mana setiap hari, menurut dia, pengiriman minyak mentah ke Pertamina rata-rata diatas 14 tangki. “Atau kisaran empat ratus barel per hari, “ imbuhnya.
Hal ini lanjut dia menunjukkan tingkat kepercayaan penambang kepada BBS meningkat tinggi. Sebab kiriman minyak yang meningkat tersebut adalah setoran yang dikumpulkan dari penambang pengelola sumur tua melalui BBS kepada Pertanina EP Asset 4 Field Cepu.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dari penambang kepada kami,” tegasnya.
Yang jelas, lanjut pria yang juga mantan jurnalis ini menuturkan, BBS tetap berkomitmen terus mendorong pengelolaan sumur tua yang aman, ramah lingkungan dan mengutamakan keselamatan kerja.
Selain itu, imbuh dia, yang utama adalah kesejahteraan penambang dan warga sekitar. “Hal tersebut terus kami dorong di lapangan,” katanya.
Karena itu pihaknya juga terus melakukan pendataan pekerja sumur yang juga digunakan untuk mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan.
Dia juga menyatakan dengan meningkatnya pengiriman minyak melalui BBS tentu dikemudian hari juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD.
“Termasuk Desa penghasil juga akan menerima bagi hasil desa dari minyak yang dikirimkan penambang melalui BBS,” jelasnya. (d/5)
Editor: AAdib
