Presiden Batal Datang, Menteri ESDM Lakukan Ground Breaking Proyek JTB

BojonegoroDetakpos -Presiden Joko Widodo batal melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur, termasuk di Bojonehoro, pada 25 September 2017. Namun acara peletakan batu pertama (ground breaking) proyek pengembangan lapangan gas bumi Jambaran Tiung Biru (JTB), tetap dilaksanakan oleh Menteti ESDM Ignasius Jonan.

Ground breaking JTB, menurut Hadi M Djuraid, Asmen Menteti ESDM, dilakukan oleh Menteri Ignasius Jonan pada pukul 10.00 WIB. Jonan direncanakan datang sekitar pukul 9.00 WIB dari Surabaya, menggunakan helikopter, menuju ke proyek JTB.

Diberitakan sebelumnya, pengembangan lapangan gas bumi Jambaran Tiung Biru (JTB), telah membuahkan hasil setelah dicapai beberapa keputusan penting, salah satunya harga jual ke PLN Wilayah Gresik sebesar US$ 7,6 per MMBTU flat selama kontrak.</span></p><p><span style=”font-size: medium; font-family: arial,helvetica,sans-serif;”> Proyek dengan nilai investasi sebesar US$ 1,55 miliar tersebut dapat segera dieksekusi.Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar pada acara Penandatanganan HoA pasokan gas bumi lapangan gas Jambaran Tiung Biru untuk PLN Wilayah Gresik dan Evaluasi kinerja semester I bidang migas di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, 8 Agustus 2017.</span></p><p><span style=”font-size: medium; font-family: arial,helvetica,sans-serif;”>Tahun 2017 ini secara marathon dikawal agar proyek Jambaran Tiung Biru bisa segera dieksekusi. Beberapa keputusan penting telah diputuskan di antaranya relokasi gas JTB ke Pertamina, Penetapan harga gas JTB ke PLN Wilayah Gresik, perubahan split kontrak bagi hasil Pertamina EP Cepu proyek JTB, dan alih kelola lapangan dari Exxon oleh Pertamina EP Cepu.(d2/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *