PT BBS Bentuk Tiga Anak Perusahaan

BojonegoroDetakpos-Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, melebarkan sayapnya dengan membentuk beberapa anak perusahaan yang akan bergerak di berbagai bidang.

Direktur PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS),Tonny Ade Irawan mengungkapkan, sekarang ini sudah dalam proses untuk menyelesaikan satu anak perusahaan, yaitu PT BBS Bidang Kontruksi, yang sudah masuk dalam tahapan penyelesaian dan tinggal melengkapi beberapa berkas.

“Nanti anak perusahaan kami ini, akan fokus dalam usaha di bidang kontruksi. Di mana untuk manajemen yang akan mengelolanya berdasarkan tunjukan dari kami,” kata pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan tersebut.

Selain itu, PT BBS juga akan segera membuat anak perusahaan yang bergerak di bidang niaga. Sebab segala bentuk peluang usaha nanti akan ditangkap oleh PT BBS guna meningkatkan pendapatan dari BUMD itu.

“Kami juga akan membentuk anak perusahaan lain lagi, yaitu PT BBS Sukowati yang nantinya akan menangani pengelolaan 10 persen participating interes (PI) di Blok Tuban pada tahun 2018.”

” Sebab BUMD tidak memerlukan penyertaan modal yang banyak untuk pengelolaan PI. Sesuai dengan peraturan menteri energi dan sumber daya mineral (Permen ESDM) terbaru, ” jelas dia. Sementara untuk pembentukan anak perusahaan yang akan mengelola PI di unitisasi lapangan gas Jambaran Tiung biru (JTb), pihaknya masih menunggu kepastian dulu dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC).(d4)Terkirim dari Samsung MobilePT BBS Bentuk Tiga Anak PerusahaanBojonegoro – Detakpos –  Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, melebarkan sayapnya dengan membebtuk beberapa anak perusahaan yang akan bergerak di berbagai bidang.Direktur PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), Tonny Ade Irawan mengungkapkan, sekarang ini sudah dalam proses untuk menyelesaikan satu anak perusahaan, yaitu PT BBS Bidang Kontruksi, yang sudah masuk dalam tahapan penyelesaian dan tinggal melengkapi beberapa berkas. “Nanti anak perusahaan kami ini,  akan fokus dalam usaha di bidang kontruksi. Di mana untuk manajemen yang akan mengelolanya berdasarkan tunjukan dari kami,” kata pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan tersebut. Selain itu, PT BBS juga akan segera membuat anak perusahaan yang bergerak di bidang niaga. Sebab segala bentuk peluang usaha nanti akan ditangkap oleh PT BBS guna meningkatkan pendapatan dari BUMD itu. “Kami juga akan membentuk anak perusahaan lain lagi, yaitu PT BBS Sukowati yang nantinya akan menangani pengelolaan 10 persen participating interes (PI) di Blok Tuban pada tahun 2018.”

” Sebab BUMD tidak memerlukan penyertaan modal yang banyak untuk pengelolaan PI. Sesuai dengan peraturan menteri energi dan sumber daya mineral (Permen ESDM) terbaru, ” jelas dia.

Sementara untuk pembentukan anak perusahaan yang akan mengelola PI di unitisasi lapangan gas Jambaran Tiung biru (JTb), pihaknya masih menunggu kepastian dulu dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC).(d4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *