Tidak Tepat Hapus Premium dan Pertalite Saat Kondisi Sulit

JakartaDetakpos-Rencana pemerintah menghapus Premium dan Pertalite dinilai tidak tepat saat kondisi sedang sulit akibat pandemi Covid-19.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM dan Pertamina, terlebih dahulu melakukan survei.

Hasilnya, dapat memberikan alternatif solusi pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) lain dengan kualitas dan harga yang sama dengan Premium maupun Pertalite sesuai standar yang ditetapkan.

“Supaya dapat meyakinkan masyarakat pengguna untuk beralih menggunakan BBM jenis baru tersebut aman dan cocok bagi kendaraannya,”ungkap Bamsoet, Jumat (4/9).

Dia mendukung Pertamina dalam menghadirkan BBM yang ramah lingkungan sebagaimana yang diatur dalam Paris Agreement 2015 dan Permen KLHK No. 20 tahun 2017.

Bamsoet berharap pemerintah melakukan rencana penghapusan Premium dan Pertalite tersebut secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan dan daya beli masyarakat, agar masyarakat dapat beradaptasi terlebih dahulu dalam menggunakan BBM jenis lain yang lebih ramah lingkungan.

Menurutnya, pemerintah dan Pertamina perlu menetapkan strategi kebijakan dan langkah agar konsumen mau beralih ke BBM yang ramah lingkungan, dengan melakukan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat tentang produk BBM pengganti tersebut.

” Ya supaya masyarakat percaya jika penggunaan BBM baru tidak merusak mesin kendaraan dan harganya terjangkau,” pungkas dia.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *