Gresik – Detakpos – Sebanyak 11 tim sepak bola di Jawa Timur, mengikuti Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jawa Timur II Gresik Cup, di Gresik, yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga,Rabithah Maahid Islamiyah NU dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, ketika membuka liga santri Nusantara di Stadion Semen Indonesia, Minggu (20/08/2017), menyebutkan tim sepak pola peserta liga dari pesantren di Gresi, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, Malang dan Batu.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono pelaksanaan pertandingan mulai hari ini sampai 24 Agustus, dengan lokasi selain di Stadion Semen Indonesia, juga di Lapangan Petrokimia Gresik.
Pada kesempatan itu, Moh. Qosim mengapresiasi langkah kemenpora dalam menyelenggarakan kompetisi sepak bola untuk pesantren dan santri.
“Kami sangat mengapresiasi itikad baik Menpora Imam Nahrawi dalam menyelenggarakan Liga Santri ini. Terlebih Gresik dipercaya sebagai tuan rumah penyelengaraannya pada tahun 2017 ini,” kata dia menjelaskan.
Menurut dia, Liga Santri merupakan potensi penting untuk digali guna mencari bibit unggul khususnya kaum pesantren.
“Kita semua sudah tahu bahwa pesantren tidak hanya ruang mencari ilmu, tapi juga menjadi wahana penguatan mental, fisik dan keterampilan santri khususnya dibidang olahraga,” katanya.
Ia juga berpesan agar semua pihak yang terlibat dalam LSN untuk menjaga sportifitas, fair play¸ dan akhlakul karimah. “Tunjukkan perilaku kalian di dalam pesantren, juga diatas lapangan hijau. Selamat bertanding,” katanya menegaskan.
Hadir dalam pembukaan liga santri Ketua DPRD Abdul Hamid, Ketua Koni Gresik Eko Priyono serta koordinator Regional Jawa Timur. (iis/detakpos)
