Jakarta–Detakpos-Bertindak sebagai tuan rumah, Bhayangkara FC sukses mengalahkan PSM Makassar 4-2, dalam pertemuan pertama mereka pada babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion PTIK, Sabtu (27/4).
Empat gol The Guardian dicetak oleh Muhammad Nur Iskandar di menit ke-11, Dendy Sulistyawan menit ke-16, Vendry Mofu menit ke-66 dan Herman Dzumafo pada menit ke-89. Sementara dua gol Juku Eja dibukukan oleh Willem Jan Pluim di menit ke-40 dan Zulham Zamrun pada menit ke-64.
Laga berlangsung ketat, kedua tim memperagakan permainan menyerang yang atraktif. Namun tuan rumah Bhayangkara FC yang didukung oleh pendukung setianya, Bhara Mania, berhasil lebih dulu mencetak gol di menit ke-11. Disusul dengan gol dari Dendy Sulistyawan pada menit ke-16.
Tertinggal dua gol membuat PSM bermain lebih menyerang dan terbuka. Tapi mereka baru bisa mencetak gol melalui aksi Willem Jan Pluim, menit ke-40 sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-1.
Mulai babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi. Saling balas gol terjadi di babak ini. PSM Makassar berhasil lebih dahulu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui aksi dari Zulham Zamrun di menit ke-64.
Sayang, tidak beberapa lama dari gol Zulham, Vendry Mofu kembali bisa membuat Bhayangkara FC memimpin kembali. Gol Vendry mengubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan The Guardian di menit ke-66.
Pertandingan ditutup oleh gol Herman Dzumafo di menit ke-89. Dzumafo berdiri bebas didepan gawang lawan, sehingga dengan mudahnya, dia bisa menjaringkan bola langsung ke gawang PSM Makassar yang dikawal oleh Rivfky Mokodompit. Sekaligus membuat PSM harus takluk dari tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 4-2