Bojonegoro – Detakpos – Pelatih Bojonegoro FC, Bojonegoro, Jawa Timur, terus meningkatkan mental juga teknik para pemain dalam mempersiapkan laga selanjutnya setelah dikalahkan Deltras Sidoarjo derngan skore 3-0 dalam laga kandang di Stadion Letjen H. Soedirman, pada 14 Mei.
Media Officer Bojonegoro FC Muhammad Hanafi, di Bojonegoro, Selasa (16/5), menjelaskan meningkatkan mental dan teknis para pemain menjadi fokus pelatih, sebab kalau menambah pemain bisa dilakukan pada putaran kedua.
Sesuai jadwal, Bojonegoro FC akan kembali bertanding melawan Pamekasan FC di Stadion Letjen H. Soedirman, pada Rabu, 17 Mei 2017.
“Penambahan pemain bisa dilakukan di putaran kedua,” ucapnya.
Asisten Pelatih Bojonegoro FC Yanuar Andika menjelaskan dari hasil evaluasi laga tim berjuluk Laskar “Rajekwesi” melawan Deltras Sidoarjo yang perlu ditingkatkan yaitu mental dan teknik para pemain.
Peningkatan mental para pemain sangat diperlukan, karena para pemain yang direkrut dengan jumlah 25 pemain masih pemula.
Tidak hanya itu proses pembentukan tim Bojonegoro FC juga hanya sekitar tiga pekan, karena dilakukan setelah Tim Persibo terbentuk.
“Kami membentuk tim setelah Persibo terbentuk,” ucapnya.
Ia memberikan gambaran dalam laga menghadapi Deltras Sidoarjo, para pemain Bojonegoro FC masih “silau” melihat kebesaran nama Deltras Sidoarjo.
“Ya mental para pemain perlu ditingkatkan untuk menghadapi laga (Liga 3 Kopi Kapal Api) selanjutnya,” katanya menegawskan.
Selain itu, menurut dia, teknik para pemain juga perlu ditingkatkan, karena dalam laga perdana melawan Deltras Sidoarjo itu, komunikasi antarlini masih lemah, misalnya, dari tengah ke depan, juga teknik mengumpan.
“Daya tahan para pemain juga masih lemah sehingga juga perlu ditingkatkan,” ucapnya. (d1/detakpos)
