“Bugarkan Fisik Dulu, Baru Atur Strategi Lawan Timnas U-19”

BojonegoroDetakpos–  Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, pada 17 Juni 2017, rencananya akan menghadapi Timnas U-19 dalam tanding ujicoba di Stadion Letjen H Sudirman.

Pelatih Persibo I Putu Gede mengaku tahap petama mengembalikan kondisi fisik anak asuhnya setelah libur panjang jeda menjalani laga di Liga 3 Kopi Kapal Api putaran pertama.

Modal utama bermain sepakbola dengan baik bagi Putu Gede adalah kebugaran fisik. Mau memasang strategi menyerang, bertahan atau kombinasi bertahan mengandalkan serangan balik, kunci utamanya di fisik pemain.

” Sementara belum ada rencana latih strategi untuk lawan Timnas U-19. Minggu ini masih fokus pemulihan kondisi fisik pascalibur,” ungkap Putu Gede dihubungi, Senin malam, (5/6/2027).

Apalagi Timnas Indonesia U-19 yang akan dihadapi baru saja berlaga di Turnamen Toulon Prancis, secara fisik dan mental jelas lebih baik.

Setidaknya dibuktikan kemampuan Timnas U-19 di Turnamen Toulon berada di di Grup C bersama dengan Brasil U-20, Republik Ceko U-21 dan Skotlandia U-21, Timnas yang dijuluki Garuda Nusantara ini dipersiapkan untuk Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-19, ini cukup memberi perlawanan yang baik meski tidak lolos di babak penyisihan.

 Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mampu membuat kejutan nyaris menahan tim Samba Brasil meski harus mengakui keunggulan  0-1, menang atas Skotlandia U-20 dengan skor 3-2, sebelum disingkirkan Tim Republik Ceko dengan skor 0-2.

Setidaknya anak asuh Indra Sjafri mendapat pengalaman berharga dibawa pulang ke Tanah Air. Dari pengalaman  yang masih segar dari turnanen internasional di Prancis ini,  tim skuad Laskar Angling Darmo yang ingin menjajal kemampuan skill individu maupun kerja sama tim, akan mempersiapkan terlebih dulu fisik dan kebugaran pemain untuk bisa bernain selama 90 menit.

Untuk mengimbangi permainan kelas internasional Timnas U-19 inilah Putu Gede dan Asisten Jodi Kartika perlu bekerja keras mendongkrak kemampuan fisik anak asuhnya, jika tidak ingin kedodoran dalam mengimbangi kualitas tim baru saja memperoleh pengalaman tanding di turnamen internasional. (d2/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *