Curva Nord Minta SKK Migas Tangani Managemen Persibo

BojonegoroDetakpos-Suporter Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, mengharapkan agar pihak SKK Migas mau mengelola dan menunjuk manager profesional untuk membina tim berjuluk Laskar Angleng Dharmo ini bisa lolos ke Liga 2.

“Kita ingin Persibo benar benar diisi oleh managemen yang lebih siap baik secara financial maupun managerial, sehingga ke depan bisa membawa lolos ke liga 2 dan lebih profesional,”ungkap Ketua Dewan Pembina supporter Persibo Curva Nord Arief Setiawan di Bojonegoro, Kamis (27/8).

Arief mengklaim bahwa pihak SKK Migas telah setuju dan siap mengucurkan dana dari CSR untuk mendanai Persibo berlaga kembali pada kompetisi Liga 3 regional Jawa Timur.

Karena itu Arief berharap segera membentuk tim teknis untuk merumuskan penggunaan dana CSR bagi Persibo Bojonegoro dengan target lolos liga 2.

“Tim teknis ini juga yang akan membentuk managemen baru bagi Persibo karena jika benar liga 3 digelar pada bulan Oktober, maka hanya punya waktu dua bulan untuk berbenah,”tutur dia.

Karena itu dari suporter Curva Nord mengajukan agar SKK Migas masuk menangani managemen baru Persibo Bojonegoro

“Kita ingin Persibo benar benar diisi managemen yang lebih siap baik secara Financial maupun managerial sehingga ke depan bisa membawa lolos liga 2 dan lebih profesional,”tuturnya.

Sementara itu sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, SKK Migas bersama Suporter Persibo Bojonegoro mengadakan diskusi guna membasah nasib kedepan dari klub kebangaan masyarakat Bojonegoro.

Acara yang dihadiri Bupati Bojonegoro, Sekda, Dispora, KONI, Askab, Pemerhati Persibo dan seluruh elemen suporter Persibo ini diadakan di Omah Inspiratif, Rabu (26/8/2020).

Diskusi bersama para suporter ini merupakan tanggapan dari Pemkab Bojonegoro kepada para suporter terkait tuntutan sebelumnya. Para suporter menanyakan komitmen Pemkab dalam mengurusi nasib Persibo.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah mengungakapkan diskusi bersama ini guna mencari solusi untuk Persibo Bojonegoro. Diundangnya SKK Migas juga diharapkan turut memberikan pandangan, jika nantinya dana CSR benar-benar digelontorkan untuk tim yang berjuluk Laskar Angling Dharma ini.

“Ini bentuknya masih diskusi, bukan untuk menentukan kontrak,” ujar Anna Muawannah.(d/2)

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *