Hanif, Pemain Garuda Muda Asal Bojonegoro Dapat Bonus

SurabayaDetakpos–Hanif Sjahbandi, pemain asal Bojonegoro yang memperkuat Tim Garuda Muda, mendapat bonus dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Hanif , bermain di Arema ini bersama tiga pemain asal Jatim telah memperkuat Timnas U-22 yang menyabet Piala AFF 2019 di Kamboja, mengalahkan Thailand skor 2-1.

Khofifah mengapresiasi keberhasilan Timnas U-22 yang berhasil menjuarai Piala AFF U-22 tahun 2019 di Kamboja beberapa waktu lalu.

Apresiasi orang nomor satu di Jatim itu diwujudkan dalam pemberian bonus kepada 4 pemain bersama tim pelatih dan official Timnas U-22 yang berasal dari Jatim.

Keempat punggawa Timnas U-22 asal Jatim yang mendapatkan penghargaan itu terdiri dari Rahmat Irianto (Suranaya) bermain di Persebaya, Dimas Drajat (Gresik) bermain di Madura United, Satria Tama (Gresik) bermain di Madura United dan Hanif Sjahbandi (Bojonegoro) bermain di Arema.

“Kita tak bisa menghitung dari prestasi yang beliau persembahkan untuk bumi Jawa Timur dan Indonesia. Kenapa saya sebut bumi Jawa Timur, karena mereka lahir di sini. Kalau Mas Hanif dibesarkan di Arema. Jadi saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua apresiasi, penghargaan, suka cita kita hari ini saya mohon bisa dilanjutkan dengan doa, support dari sukses-sukses mereka berikutya,” harap Khofifah di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemarin.

Prestasi-presstasi yang sudah ditunjukkan anak-anak Jawa Timur untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, kata Khofifah sejatinya tak bisa dikonversikan dengan uang atau barang

“Tapi bagian dari rasa bahagia, kita support masing-masing sebesar Rp 25 juta,” jelas Gubernur Jatim Khofifah didampingi Wagub Jatim, Emil Dardak, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, ketua PSSI Jatim Erlangga Satriagung dan sejumlah pejabat Pemprov Jatim lainnya.

Diakui Khofifah, kegiatan ini sengaja dilaksanakan di gedung negara Grahadi karena pihaknya berharap Grahadi bisa menjadi bagian saksi atas prestasi anak-anak Jatim. “Grahadi juga akan menjadi pertemuan para olahragawan-olahragawan yang sudah mendedikasikan hidupnya, dirinya dan seluruh energi positifnya untuk bangsa dan negara,” ungkap mantan Mensos RI ini.

Ia juga berharap supporter bola di Jatim, khususnya antara Bonek Surabaya dan Aremania yang kerap bermusuhan hingga perkelahian antar supporter bisa mencontoh para pemain Timnas. “Ini lho ada Persebaya (Rahmat Irianto,red) dan Arema (Hanif Sjahbandi,red). Kalau misalnya para pemainnya, atletnya sudah bisa bersinergi tentu kita juga berharap bahwa supporternya juga akan bersinergi,” tutur Ketum PP Muslimat NU.

Sumber: Sabdanews

EdItor A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *