Bojonegoro–Detakpos-Meski optimistis menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019 mendatang, namun Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bojonegoro realistis hanya bisa mempertandingkan beberapa cabang olahraga saja.
‘’Ya kita realistis saja,’’ kata Ketua Koni Bojonegoro Lukman Wafi kepada Detakpos Sabtu (2/12/17).
Dia menjelaskan hal ini dikarenakan fasilitas untuk bisa menggelar beberapa cabang olahraga masih minim.Yang perlu diingat dalam hal ini lanjut dia adalah Bojonegoro menjaid tuan rumah bersama Lamongan, Gresik dan Tuban. Di mana dari tiap tuan rumah untuk Poprov 2019 tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. ‘’Tentunya akan disesuaikan dengan fasilitas dan kemampuan Kabupaten masing-masing,’’ jelasnya.Mantan Kepala Bakesbangpolinmas itu kemudian mencontohkan untuk venue sepak bola, dia kemudian menununjuk dalam hal ini tentu Gresik akan lebih siap karena fasilitas yang memadai. ‘’Stadion yang mereka miliki sudah standar dan jumlahnya juga lebih dari satu,’’ tegasnya.
Karena itu Lukman Wafi menuturkan KONI Bojonegoro hanya akan berusaha menggelar cabang olahraga yang bisa digelar di Bojonegoro. Dia kemudian mencontohkan salah satunya adalah Pencaksilat serta beberapa cabang olahraga lainnya. ‘’Intinya itu kita realistis saja,’’ jelasnya.
Karena itu tambah dia pihaknya akan mulai melakukan komunikasi dengan tuan rumah lainnya. Termasuk juga lanjut dia melakukan komunikasi dalam hal ini kepada Pemkab Bojonegoro. ‘’Dengan harapan kebutuhan biaya sebagai tuan rumah Porprov 2019 tersebut bisa mulai dibicarakan,’’ katanya.
Dia menjelaskan bahwa Porprov 2019 mendatang rencananya akan digelar saat liburan sekolah. Kepastiannya adalah sekitar Juni tahun 2019. ‘’Kalau tanggalnya masih kita bicarakan tapi yang pasti Juni,’’ jelasnya.(detakpos)Terkirim dari Samsung Mobile
