Bojonegoro–Detakpos.com- Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Timur, rencanya akan menggelar Kompetisi Liga 3 Regional pada Awal Agustus 2022.
Sejumlah tim pun menyatakan siap untuk berlaga di regional Jatim. Tim dari Bojonegoro, Persibo dan Bojonegoro FC malah akan digabung (marger). Artinya hanya akan memberangkatkan satu tim di kompetensi kasta terendah ini.
Menurut sumber, kepastian penggabungan tim Persibo dengan Bojonegoro FC menunggu rapat dengan Asprov PSSI Jatim yang akan menggelar kongres pada 20 Juli 2022.
Hal itu diperkuat dengan susunan pengurus Askab PSSI Bojonegoro. Manager Persibo Abdullah Umar yang duduk di dewan pembina bersama Bupati Anna Mu’awanah dan pengurus Persibo Sally Atyasasmi duduk di dewan eksekutif.
Jika digabung, kemungkinan besar akan memberangkatkan satu tim amatir di Liga 3. Namun soal nama dan lain lain tergantung hasil konsultasi dengan Asprov PSSI Jatim.
Sally Atyasasmi dan Sekretaris Ardian yang dikonfirmasi melalui WA pun tidak merespons.
Diberitakan, Asprov PSSI menggelar kongres tahunan yang akan berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Rabu (20/7/2022).
Beberapa agenda pembahasan akan dibahas bersama dengan hampir 100 peserta kongres yang terdiri dari asosiasi kabupaten/kota serta klub anggota Asprov PSSI Jatim.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini mengatakan ada beberapa agenda pembahasan. Di antaranya, laporan kegiatan tahun 2021, laporan penggunaan anggaran, serta pembuatan program kerja tahun depan.
“Kemudian akan ada agenda pembahasan terkait pelaksanaan Liga 3 Jawa Timur 2022,” ungkap wanita yang akrab disapa Ririn.
Ririn mengaku, berdasar informasi dari PSSI Pusat pelaksanaan Liga 3 Nasional akan diputar pada bulan November 2022 mendatang.
“Sehingga untuk Liga 3 Jawa Timur kita berencana menggelar lebih awal yaitu pada awal Agustus 2022,” jelasnya.
Terkait format, akan dikembalikan seperti semula dengan menerapkan format home and away karena situasi pandemi virus corona atau Covid-19 telah melandai dan diharapkan tetap landai saat pelaksanaan.
Sedangkan untuk klub peserta Liga 3 Jatim, Ririn mengaku, masih melakukan pendataan karena ada tim yang tercoret karena sudah dua kali tidak ikut kompetisi Liga 3. Serta, akan ada pengesahan perubahan nama klub yang sudah disetujui PSSI Pusat.(d/2*)
Editor: A Adib
