KPAI Tidak Minta Hentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis

JakartaDetakpos-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berniat meminta pihak PB Djarum  untuk menghentikan audisi pengembangan bakat anak di bidang olahraga bulutangkis.

“Perlu kami sampaikan bahwa KPAI tidak terbesit niat untuk menghentikan audisi, kami justru mendukung bagaimana audisi dan pengembangan bakat dan minat anak di bidang bulutangkis terus berlanjut agar prestasi anak terus tumbuh dan membanggakan Indonesia ke depan,”ungkap Ketua KPAI Susanto, Minggu,(8/9).

Namun, menurut Susanto, dalam penyelenggaraan audisi tidak boleh menggunakan nama merek, logo, termasuk brand image produk tembakau, karena telah diatur dalam PP 109 tahun 2012.

“Jadi peraturan pemerintah telah melarang. KPAI hanya menjalankan tugas agar peraturan tersebut ditaati oleh semua pihak,”tandas Susanto.

Sebelumnya,PB Djarum mengumumkan bahwa Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 menjadi yang terakhir kalinya.

PB Djarum memutuskan, pencarian bakat atlet muda bulutangkis di berbagai penjuru Tanah Air itu resmi ditiadakan pada 2020.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengumumkan hal tersebut, Sabtu, 7 September 2019, di Hotel Aston, Purwokerto, sehari menjelang rangkaian kedua audisi umum tahun ini, yang diselenggarakan mulai Minggu, 8 September hingga Selasa, 10 September mendatang di GOR Satria, Purwokerto.

” Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik,” jelas Yoppy, mengutip laman resmi PB Djarum.

Yoppy menambahkan, audisi kali ini juga menurunkan semua brand PB Djarum seperti yang diminta pihak terkait. Tak hanya itu, anak-anak peserta audisi juga mengenakan kaus masing-masing klub asal, bukan yang dibagikan PB Djarum seperti biasanya.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *