Persibo Layangkan Banding ke Asprov Terkait Sanksi

BojonegoroDetakpos – Manajemen Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan upaya banding kepada Asprov PSSI Jawa Timur, terkait sanksi yang diberikan kepada pelatih I Putu Gede dan sejumlah pemainnya.


“Kita sudah lakukan banding lewat email, Jumat (12/5).  Besuk kita akan melanjutkan dengan mendatangi langsung ke pihak Asprov,” kata CEO Persibo Bojonegoro Abdulloh Umar, kepada detakpos.

Ia mengatakan sanksi yang diberikan Komdis Asprov PSSI Jawa Timur, itu terlalu berat sebelah.

“Kejadian ini bisa menjadi pelajaran barharga bagi proses perjalanan Persibo dikemudian hari, agar kedepan Persibo bisa lebih baik,” ucapnya menegaskan.

Pada laga perdana Liga 3 Kapal Api antara Persibo Bojonegoro melawan Bumi Wali FC Tuban, beberapa waktu lalu, sempat terjadi insiden ketegangan kedua kubu.

Komisi disiplin ( Komdis ) PSSI selaku penanggung jawab disiplin pertandingan sepak bola indonesia memberikan sangsi pada Persibo Bojonegoro karena terjadi keributan saat menjamu Bumi Wali Tuban.

Sanksi kepada pelatih Persibo dan pemain dikeluarkan Asosiasi PSSI Provinsi Jatim (Asprov) Nomor : 046/B/PSSI-Jatim/V/2017 yang ditanda tangani sekretaris Asprov  Amir Burhanudin SH.

Di dalam surat tertanggal 12 Mei 2017 disebutkan dalam laga Liga 3 Kapal Api berdasarkan laporan khusus pengawas pertandingan,Wasit,dan asisten Wasit tanggal 10 mei sesuai pasal 98 ayat 1, Komisi diaiplin PSSI telah menjatuhkan putusan nomor : SKEP:komdis/2017 bahwa saudara I Putu Gede ( pelatih Persibo  Bojonegoro ) telah terbukti melanggar pasal 57 kode disiplin PSSI dengan hukuman sesuai pasal 48 huruf D.

Sanksi kepada I Putu Gede yaitu dilarang  mendampingi anak asuhnya bermain selama tiga kali selama putaran Liga 3 Kopi Kapal Api.

Selain memberikan sangsi pada Putu Gede,Komdis juga memberikan sangsi pada pemain  persibo Ahmad Nur fasya nomor punggung 34 larangan bermain selama dua pertandingan.

Bukan hanya kubu Persibo yang menerima sangsi dari Komdis, Pemain Bumi Wali FC Tuban Lendi Dwi Setiawan nomor punggung 5 juga menerima sangsi larangan dua kali pertandingan diluar ketentuan kartu merah yang diterima. (d3/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *