Sempat Tertinggal, Tim Putri Pertamina Menang

GresikDetakpos-Sempat tertinggal lebih dulu, juara bertahan putri Jakarta Pertamina Energi berhasil membalikkan keadaan dan mengungguli Jakarta Elektrik PLN 3-1 (19-25, 25-11, 25-15, 25-14) pada hari kedua seri kedua putaran pertama Proliga 2019, di GOR Tridharma, Gresik, semalam.

Jakarta Pertamina Energi tidak mampu mengembangkan permainan pada set pertama, mereka harus mengakui kekalahan setelah diobrak abrik pertahanannya oleh lawan dengan skor 19-25. Namun set kedua mampu diamankan juara bertahan dengan meninggalkan jauh lawan 25-11.

Anak asuh Muhammad Ansori itu sendiri langsung bermain on fire dan menutup set ketiga dengan 25-15.

Memasuki set keempat, serangan dilancarkan Pertamina dengan smes bertubi-tubi yang tak mampu diblok dengan baik oleh Jakarta Elektrik PLN sehingga mereka harus menyerahkan kemenangan dengan 25-14.

Muhammad Ansori mengatakan bahwa anak asuhnya masih terbawa beban juara tahun lalu sehingga set pertama masih lepas.

“Set pertama lepas, mungkin nervous karena masih terbawa beban juara tahun lalu. Tapi kalau set kedua dan ketiga tadi bisa lepas anak-anak, kalau bisa main seperti itu terus bagus, tapi ketika masuk lapangan anak-anak masih beban mental juara.”

Jadi saya bilang ke mereka tidak usah mikir, keluar saja dari tekanan, kalah menang tidak usah dipikir, ada pelatih, sebagai pemain lakukan yang terbaik untuk tim,” ujar Ansori usai pertandingan.

Evaluasinya hari ini, kombinasinya masih sedikit kurang antara blok sama defense, antara cover juga masih kurang. Mudah-mudahan ini terus belajar-belajar, karena pertandingan masih panjang, ada di Bandung dan putaran kedua.

“Step by step yang harus kita perbaiki, yang bagus kita pertahankan dan yang kurang kita perbaiki,” tambahnya.

Juara bertahan memang seri pertama harus takluk di tangan BNI 46, dan kalah telak, sehingga Manajer tim putri Jakarta Pertamina Energi Hendartotanto mengatakan.

“Tugas kami seminggu ini meningkatkan kepercayaan pemain, sebenarnya mereka punya level seperti itu tadi. Dan tadi mereka bisa membuktikan bisa bermain bagus dan itu memang pola mereka,” tukasnya.

Sementara asisten pelatih Jakarta Elektri PLN Octavian mengatakan, memang saat memasuki set pertama anak asuhnya bisa bermain bagus sehingga mampu memimpin. Tapi permainan itu tak mampu bertahan di set berikutnya.

“Memang akurasi bolanya masih ada bola-bola pendek, tapi kalau saya lihat lagi, dari pada di Yogyakarta anak-anak sudah bisa bermain lebih bagus dan naik. Kita sedikit naik mungkin besok lawan BNI 46 dan di Bandung lebih bagus lagi,” tuntasnya.(d/5).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *