Bojonegoro–Detakpos.com- Bojonegoro FC tergabung dalam Grup M yang akan berlaga di putaran ini di Ngawi.
Grup berjuluk Laskar Rajekwesi ini akan berlaga di grup bersama Persinga Ngawi, Persekam Kabupaten Madiun, Persepon Ponorogo dan Nganjuk Ladang.
Manajer Bojonegoro FC Ali Mahmud dan pelatih Januar Andika menyatakan kesiapan timnya untuk berlaga di event liga 3 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Secara tim, lanjut Januar Andika, skuad sudah terbentuk lama karena diambil dari materi pemain Pra Porprov Jatim.
Pemain Bojonegoro FC sudah melakukan persiapan latihan setelah PPKM kemarin, dan pemain sudah 75% terbentuk.
“Bojonegoro FC pemainnya merupakan hasil seleksi persiapan Pra Porpov sehingga saat ini kita hanya menambah pemain yang posisi di tim masih perlu adanya penambahan,”ujar dia.
Ali Mahmud menegaskan pemain terus menggelar latihan rutin sambil melengkapi skuad yang ada
“Kita yakin bisa bersaing di putaran group,”tutur dia
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur segera menggelar Liga 3 Jawa Timur pada November 2021 mendatang, menurut jadwal kick off Liga 3 Jatim akan digelar pada 3 November mendatang dengan sistem home tournament.
Drawing sudah ketemu 14 tuan rumah. Karena itu, ia mengatakan akan ada 14 daerah yang akan menjadi tempat gelaran babak penyisihan nanti. Empat belas daerah itu adalah Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Persekabpas Kabupaten Pasuruan, NZR Sumbersari FC di Malang, Blitar Putra di Kabupaten Blitar, Persiga Trenggalek, Persedikab Kabupaten Kediri, AC Majapahit di Mojosari, Persinga Ngawi, Persibo Bojonegoro, Gresik United, Putra Delta Sidoarjo FC, Persepam Pamekasan, dan Madura FC di Sumenep.
Selain itu, dalam Liga 3 Jatim musim ini PSSI Jatim menerapkan beberapa ketentuan baru, seperti mewajibkan seluruh pemain, pelatih, official tim, dan para perangkat pertandingan harus sudah vaksin 2x. Terbaru adalah setiap tim juga akan langsung terdaftar untuk sebagai peserta E-sport.
Terbaru lagi ada syarat asuransi, karena ini sebagai regulasi yang jadi poin kita ingin pemain save perlu di backup sebuah aturan. Untuk itu kita mewajibkan semua klub, yang sudah punya pemain segera mendaftarakan yang belum kami paksa secara halus untuk mendaftarkan. Sehingga akan mengcover para pemain.
Asuransi pemain ditanggung oleh masing-masing klub. Namun, apabila klub kesulitan untuk mencari asuransi, PSSI Jatim akan membantu menyambung klub dengan asuransi yang telah membuat janji dengan PSSI Jatim.(*d/2)
Editor: AAdib