Tiga Stadion Siap untuk Latihan Tim Piala Dunia U-20

SurabayaDetakpos-Selain Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang akan dijadikan venue utama gelaran Piala Dunia U-20, juga ada Stadion Gelora Joko Samudro, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan Lapangan ITS Surabaya.

Ketiganya dimasukkan dalam bidding sebagai stadion pendamping yang akan digunakan untuk latihan tim negara peserta.

Ketiga pengelola Stadion serta lapangan tersebut telah menyatakan dukungannya pada Senin 26 Agustus 2019 Di Gresik, Kadispora Kabupaten Gresik, Dra Nuri Mardiana MM telah menerima dan menandatangani form syarat bidding yang disodorkan. Begitu pula dengan Kadispora Kabupaten Sidoarjo, Joko Supriadi.

Di hari yang sama, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng juga menyambut baik rencana Lapangan ITS digunakan sebagai official training negara peserta Piala Dunia U-20 jika Indonesia lolos bidding.

“Kami sudah pernah menjadi tuan rumah Piala AFF U-18. Mungkin kalau ada kekurangan kami berharap PSSI memberi kami arahan apa saja yang harus kami penuhi agar stadion kami sesuai standar FIFA,” ujar Nuri belum lama ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor ITS. “Kami siap mendukung program PSSI Pusat demi terselenggaranya Piala Dunia U-20 di Surabaya,” ujar Mochamad Ashari.

Menurutnya, ini kesempatan yang baik bagi ITS untuk berpartisipasi dalam gelaran akbar seperti ini. Apalagi melalui gelaran ini, nama ITS akan lebih mendunia. “Pokoknya kami siap mendukung 100 persen. Karena ini hal baru bagi saya yang masih empat bulan menjabat,” ujar Ashari.

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin rencananya akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan berkas persetujuan dari semua stake holder sepak bola di Jatim ke PSSI. Berkas tersebut akan merupakan syarat untuk bidding yang disyaratkan FIFA jika ingin menjadi tuan rumah.

Dalam bidding tersebut, Indonesia akan bersaing dengan Brasil dan konsorsium Thailand dan Myanmar. Kans Indonesia untuk menang dalam bidding tersebut sangat besar mengingat Brasil sudah menjadi tuan rumah Piala Dunia senior di tahun 2014 lalu. Sementara Thailand dan Myanmar menjadi tuan rumah bersama.

“Kita sangat optimistis bakal menangkan bidding kali ini. Kami punya keunggulan dibanding dua pesaing kita,” ujar Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jatim.

Sementara Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin, menilai Jatim dan daerah lain yang ditunjuk sebagai salah satu venue sudah siap. “Maka, kini tinggal presentasi kita di depan FIFA agar meyakinkan mereka menunjuk kita,” ujar Amir.

Sumber: PSSI Jatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *