Kesebelasan Porprov Bojonegoro ‘Angkat Koper’ Lebih Awal

BojonegoroDetakpos-Tim Kesebelasan Porprov Kabupaten Bojonegoro, harus angkat koper, pulang lebih awal, setelah dalam pertandingan di Stadion letjen H Sudirman, Minggu, (7/7), ditahan Kota Blitar 1-1.

Dengan kegagalan memperoleh angka penuh ini, tim besutan pelatih Putu Wijanarko ini hanya mampu mengantongi nilai 3 di bawah Kota Blitar yang mendapat nilai 4, dan Kota Malang di rangking teratas di Grup J, Porprov VI Jatim.

Manajer Ali Mahmud menyatakan bertanggung jawab terhadap kegagalan cabang sepakbola di Porprov VI 2019, dan meminta maaf kepada KONI dan masyarakat Bojonegoro.

Pertandingan di Grub J antara tim sepakbola Bojonegoro dan Blitar berlangsung
panas, beberapa kali pelanggaran, bahkan menghasilkan dua kali tendangan pinalti untuk kedua tim.

Gol pertama di ciptakan oleh tim dari tim Blitar dari titik putih pada menit 41.

Keputusan wasit memberikan penalti ini menimbulkan protes dari tim Bojonegoro. Bahkan terjadi saling kejar antara pemain dan wasit.
Sampai peluit babak pertama berakhir tidak ada lagi gol tercipta , 1:0 untuk keunggulan tim Blitar.

Di babak kedua pertandingan masih berlangsung panas, banyak pemain ditandu keluar untuk diganti dan mendapatkan perawatan.

Pada menit 70, berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain Blitar, wasit memutuskan pinalti kepada tim Bojonegoro.

Tendangan Ananda Dea dari Bojonegoro masih bisa ditepis oleh kiper, tapi bola mentahan dari Ananda Dea berhasil disambut Arya Budi dan akhirnya gol untuk Bojonegoro.

Pewarta : Moh Irfan Aftoni

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *