Mencegah Sakit Saat Pergantian Musim

Opini oleh Nove Zain Wisuda Alumnus The Royal Tropical Institute, Amsterdam

Saat ini kita sedang memasuki musim kemarau. Kondisi lingkungan kita berubah, dari yang sebelumnya lembab dengan suhu relatif hangat menjadi kering dengan suhu yang terik di siang hari dan dingin di malam hari, ditambah dengan hembusan angin yang begitu kencang, membuat udara dingin semakin menusuk.

Keadaan lingkungan yang seperti ini membuat kita menjadi mudah sakit, terutama flu. “Hal ini bukan karena suhu yang dingin kemudian menyebabkan kita terserang flu, tapi karena pada suhu dingin ada beberapa jenis virus yang akan berkembang biak, virus tersebut yang menyebabkan kita terserang flu”, begitu yang diterangkan oleh Dr. Benjamin Kaplan, Dokter Ahli Penyakit Dalam dari Orlando Health-Florida sebagaimana dikutip oleh livescience.com.

Lebih lanjut Dr. Benjamin Kaplan menjelaskan bahwa banyak studi memperlihatan bahwa rhinovirus dan coronavirus, dua jenis virus tersebut justru berkembang biak pada saat udara dingin. Selain itu, dia menjelaskan bahwa virus tersebut akan memperbanyak diri dan menyebar secara lebih efektif pada udara dingin dan kering.

Agar kita dapat terhindar dari sakit saat perubahan musim seperti sekarang ini, Dr, Benjamin Kaplan memberikan beberapa tips.

1.       Lakukan cuci tangan secara rutin
Idealnya cuci tangan dilakukan sebelum dan setelah makan dan setelah memegang atau menyentuh benda di sekitar kita. Cuci tangan yang ideal harus menggunakan sabun  dapat membersihkan seluruh bagian dari tangan kita.

2.       Perbanyak olahraga
Olahraga merupakan aktifitas yang akan mengurangi stres dan meningkatkan kekebalan tubuh. Olahraga yang membawa efek positif setidaknya dilakukan 30 menit perhari, minimal 3 kali dalam seminggu.

3.       Makan Dengan Komposisi Gizi Seimbang
Makanan yang kita konsumsi harus mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak dan Vitamin serta Mineral. Vitamin dan mineral akan kita dapatkan dari buah dan sayuran. Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan akan membantu kita meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

4.       Istirahat Cukup
Pastikan kita tidur dengan jumlah yang cukup, yaitu selama  6 – 8 jam perhari. (*)

Nove Zain Wisuda
Alumnus The Royal Tropical Institute, Amsterdam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *