Air PDAM Gresik Naik Rp1.500/Meter Kubik

GresikDetakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menetapkan tarif air Rp1.500/meter kubik, naik dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp1.225/meter kubik.

Keadaan ini mengemuka ketika konsultasi publik dalam rangka penyesuaian tarif air minum PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Senin (29/1).

“Saya jamin sampai saat ini harga air PDAM Gresik lebih murah dari Kabupaten kota manapun di Jawa Timur,” kata dia.

Acara yang dihadiri segenap Manajemen PDAM Giri Tirta Gresik dan pengawas serta ratusan perwakilan pelanggan PDAM Gresik bertujuan untuk menentukan tarif air yang sesuai.

“Kekurangannya agar pihak manajemen bisa mengatur dengan melakukan subsidi silang,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur PDAM Muhammad menawarkan adanya pembagian harga mulai dari golongan I sebesar Rp1600,- dan golongan II sebesar Rp1.800, dengan pertimbangan biaya produksi air sebesar Rp4.675/meter kubik.

Selain menekan tarif PDAM, Bupati Gresik juga mengajari masyarakat untuk selalu memeriksa meteran dengan pemakaian air.

“Kalau hanya keluar angin. Atau meteran airnya terlalu cepat tidak sesuai dengan jumlah air yang keluar silahkan anda mengadu ke PDAM dan jangan mau membayar. Buktikan bahwa pembayaran anda telah sesuai dengan pemakaian,” kata Sambari menjelaskan.

Direktur PDAM, Muhammad kepada Kepala Bagian Humas Suyono mengatakan, saat ini produksi air PDAM Gresik sebesar 1280 liter/detik. Jumlah ini masih sekitar 27 persen dari jumlah kebutuhan masyarakat.

 “Saya yakinkan, kedepan tidak akan ada krisis air di Gresik. Selain ada teken kontrak dengan proyek umbulan. Kami juga punya tandon raksasa di Bendung gerak Sidomukti dengan cadangan air sebesar 10 juta meter3. Kalau semuanya sudah selesai, maka Gresik tak akan kekurangan air,” kata Muhammad. (*/sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *