APBD 2018 Bojonegoro Baru Terserap 22 Persen

Penawarta: Jarwati

BojonegoroDetakpos – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, baru terserap 22 persen dari total anggaran Rp3,3 triliun, disebabkan berbagai hal mulai baru pelaksanaan lelang, juga proses pencairan anggaran.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Ibnu Soeyoeti di Bojonegoro, Selasa (24/7), menjelaskan masih minimnya penyerapan APBD bukan karena satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak bisa melaksanakan pekerjaan.

Namun, kata dia, berbagai bidang pekerjaan di SKPD banyak yang baru tahap lelang, juga pekerjaan yang sudah berjalan belum seluruh termin dicairkan.

“Pekerjaan sudah berjalan. Tapi pencairan anggaran berdasarkan termin I, II dan III, yang sekarang masih dalam proses,” ucapnya menegaskan.

Sesuai data penyerapan APBD terbesar  Dinas Perhubungan dari dari total pagu anggaranya Rp8,2 miliar sudah terealisasi sebesar Rp4.4 miliar atau sebesar 53,65 persen.

“Dinas Perdagangan penyerapan yang terendah dengan alokasi Rp8,6 miliar baru terserap Rp746 juta atau 8,6 persen,” ujarnya.

Sedangkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sudah menyerap 40,52 persen, dan Dinas Peternakan dan Perikanan 40,16 persen. Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) hanya mampu menyerap 10.63 persen dari alokasi Rp4,1 miliar. Dinas pertanian  hanya mampu menyerap 14 persen dari Rp23,8 m pagu anggaran yang dimiliki.

“Itu untuk data penyerapan yang paling banyak di SKPD dan yang paling rendah sampai dengan Juli,” ucapnya menjelaskan.

Ia menambahkan untuk realisasi belanja tidak langsung baru terealisasi 50,50 persen dari total Rp1.839.292.545.612. Untuk belanja tidak langsung baru terserap 22,02 persen, dari total anggaran Rp1.525.813.042.444.

Penyerapan anggaran dinas perumahan, kawasan pemukiman cipta karya 19,13 persen, padahal  total anggarannya mencapai Rp330 miliar.

Kemudian untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air juga rendah, karena dari pagu anggaran Rp23,5 m baru terserap 17,82 persen.  Penyerapan Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang sebesar Rp46,6 miliar  dari pagu anggaran Rp291,1 miliar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *