Bojonegoro–Detakpos-Untuk penanggulangan virus Corona (Covid-19), Bupati Anna Mu’awanah merencanakan memotong tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN di Bojonegoro, Jawa Timur, untuk dana tambahan.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lasirin dikonfirmasi Detakpos, hanya menyatakan hingga kini belum ada surat resmi yang diterima ihwal pemotongan dana TPP ASN tersebut.
“Belum ada surat resmi ke kami,”ungkap Lasirin yang juga jubir Gugus Kendali Covid-19 Bojonegoro, semalam, Jumat (3/4).
Menanggapi rencana pemotongan TPP ASN, anggota DPRD Bojonegoro Lasuri meminta mempertimbangkan kembali rencana tersebut.
“Kalau misal ada rencana biaya tambahan untuk penanganan Covid-19 akan dipotongkan dari TPP ASN, sebaiknya dipertimbangkan kembali,”ungkap Lasuri.
Lasuri menyarankan, Tim Anggaran Pemkab Bojonegoro perlu segera duduk bersama dengan, Badan Anggaran (Banggar), pimpinan DPRD untuk membahas anggaran penanggulangan virus Civid-19.
Selain itu, menurut anggota Komisi B DPRD Bojonegoro ini, juga perlu dijelaskan sejauh mana penanganan CovidV-19
“Saya kira tim anggaran Pemkab segera duduk bersama dengan pimpinan DPRD atau Banggar, anggaran mana saja yang akan kita alihkan. Kebutuhannya berapa? Sejauh mana penanganan covid 19. Saya kira kita harus juga mempersiapkan diri sebaik mungkin sampai hal terburuk pun, skenarionya seperti apa,”ujar dia.
Dikatakan, DPRD akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemkab dalam rangka penanganan Covid-19 ini.
“Saya kira masih ada kok anggaran lain yang masih bisa dialihkan ke penanganan Covid-19,”ujar dia.
Utamanya, lanjut Lasuri, anggaran yang bukan masuk 17 program prioritas pembangunan, masih banyak.
“Kalau perlu anggaran perjalanan dinas DPRD juga bisa kita alihkan ke penangan Covid 19. Kita bersama sama harus fokus mengahdapi pencegahan dan penanganan Covid-19 ini,”pungkasnya.(d/2).
Editor: A Adib
