Dinkes Berutang Biaya Sakit Orang Miskin 2017

Pewarta: Jarwati

BojonegoroDetakpos-Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada tahun 2017 menyisakan utang kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Utang itu untuk pembayaran masyarakat miskin yang berobat dan dirawat di tiga RSUD, karena anggaran dana yang disiapkan masih kurang.

Kepala Dinas Kesehatan,  Ninik Susmiarti mengatakan, pagu awal dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017 sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 35 miliar.

Anggaran itu diperuntukkan membayar biaya rumah sakit dan Pukesmas, bagi masyarakat miskin. Baik yang menggunakan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dan surat keterangan miskin dari Dinas Sosial.

“Memang untuk pembayaran biaya berobat bagi masyarakat miskin di kami, dan tahun kemarin kami sudah menganggarkan puluhan miliar rupiah. Dalam pagu awal di APBD, ternyata masih kurang. Kami mengajukan tambahan anggaran lagi di Perubahan APBD 2017,” kata Ninik, Kamis (15/3).

Tambahan anggaran dalam P APBD sendiri mencapai Rp 25 miliar. Tetapi masih tetap kurang.”Untuk membayar klaim dari tiga RSUD. Sementara untuk klaim dari Puskesmas sendiri tidak ada kekurangan.”

“Tagihan yang belum dapat kami bayar adalah bulan Nopember dan Desember, sehingga Dinas Kesehatan masih memiliki utang yang harus dibayar ke RSUD, pada tahun 2018 ini. Yang nilainya kurang lebih mencapai Rp 1 miliar , ” jelas dia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *