Bojonegoro – Detakpos – Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berencana akan melakukan evaluasi proses tahapan pengisian perangkat desa di daerah setempat dengan mengundang semua pihak yang terkait sebagai bahan evaluasi.
“Pada bulan ini, kita akan segera jadwalkan untuk memanggil semua unsur yang terlibat dalam proses pengisian perangkat desa,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro Anam Warsito, di Bojonegoro, Jum’at (15/9/2017).
Pihaknya akan mengevaluasi semua proses tahapan pengisian perangkat desa, dan memastikan tidak adanya permasalahan dalam proses tahapan pengisian perangkat desa, juga setelah proses pengisian berjalan.
Sesuai rencana, lanjut dia, Komisi A DPRD akan menanyakan semua tahapan dalam pengisian perangkat desa ini, mulai tahapan pendaftaran, pemilihan pihak ketiga untuk membuat soal, proses ujian dan koreksinya, sampai dengan pengumuman calon perangkat desa.
Sesuai jadwal pemerintah kabupaten (pemkab) akan mengisi sebanyak 1.236 lowongan perangkat desa di 419 desa di 28 kecamatan.
Setelah proses seleksi pemkab memilih Universitas Negeri Semarang (UNNES) Jawa Tengah, yang akan membuat soal ujian pengisian perangkat desa.
Seorang pendaftar pengisian perangkat desa warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Hadi optimistis pelaksanasan ujian perangkat desa bisa berjalan dengan fair.
“Saya kira universitas yang membuat soal tidak akan main-main mempertaruhkan namanya sehingga akan bersungguh-sunguh dalam membuat soal, juga pelaksanaannya,” ucapnya menegaskan. (*/d5/detakpos)
