Gedung Pusdiklat Dander Butuh Dana Rp 100 Miliar

Pewarta-Jarwati

BojonegoroDetakpos-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan kebutuhan dana untuk pembangunan gedung Pusdiklat di Kecamatan Dander, mencapai Rp 100 miliar.Pengerjaannya dilakukan bertahap sudah dimulai sejak tahun 2016.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Tertinggal, dan Cipta Karya Welly Fitrama mengatakan, anggaran dana yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung Pusdiklat kurang lebih mencapai Rp 100 milisr dibangun di atas tanah aset pemerintah daerah.

“Pemkab belum menghibahkan tanah tersebut untuk Akademi Komunitas Negeri (AKN), sehingga sekarang masih tercatat sebagai aset Pemkab Bojonegoro. Karena itu, dilakukan pembangunan gedung, ” kata Welly, Minggu, (4/2).

Welly menjelaskan, untuk pembangunan tahap awal dilakukan pada tahun 2016, menghabiskan anggaran dana Rp 12 miliar diambilkan dari APBD Bojonegoro.

“Kemudian pembangunan gedung dilanjutkan pada 2017 dengan nilai anggaran Rp 15 miliar, untuk pembangunan gedung B tahap awal. Masih harus kami teruskan lagi pembangunannya tahun ini, ” jelas dia.

Untuk melanjutkan gedung B tersebut, Dinas Perumahan, Kawasan Tertinggal dan Cipta Karya kembali menganggarkan dana sebanyak Rp 14 miliar tahun ini.

Selain itu, Welly menambahkan untuk penyelesaian gedung Pusdiklat memang tidak bisa dilakukan sekaligus, karena keterbatasan anggaran dana dalam APBD. “Total anggaran selama tiga tahun ini sudah mencapai Rp 41 miliar, sehingga masih kurang sekitar 59 milyar rupiah,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *