Gresik Mampu Berikan Pemenuhan HAM Masyarakat

Gresik – Detakpos – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Gresik, Jawa Timur, Indah Sofiana mengatakan berdasarkan penilaian Pemerintah daerahnya mampu memberikan pemenuhan Hak Asazi manusia (HAM) kepada masyarakat.

“Kinerja pemkab memperoleh nilai tertinggi sekitar 90 dan lebih tinggi dari nilai kabupaten kota lainnya,” kata dia, saat membuka Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Puteri Mijil komplek Pendopo Bupati Gresik, Selasa (4/9/2018).

Menurut dia, penilaian berdasarkan laporang yang disampaikan setiap periode dari pemkab kepada Pemerintah melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

Dihadapan sekitar 150 orang peserta sosialisasi, lanjut dia, program prioritas pemkab yaitu bidang Pendidikan, kesehatan dan Ketenagakerjaan adalah program yang sangat mendukung dalam pemenuhan HAM kepada masyarakat.

“Dengan tekad tersebut, maka seluruh program pada Organisasi Perangkat Daerah harus mengacu kepada pemenuhan HAM tersebut. Misalnya program wajib belajar untuk anak usia 15 tahun. Membebaskan pemasungan dan Penanganan Kekerasan dalam rumah tangga,” tuturnya.

Terkait yang disampaikan Indah Sofiana, Kepala kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gresik Choirul Anam melalui kabag Humas Pemkab Gresik Sutrisno mengatakan, Kami bertekad pada tahun 2018 ini bebas dari pemasungan.

“Perkembangan pemasungan terus menurun sejak 2016. Tercatat 2016 ada 48 orang dipasung dan 2017 tinggal 16 orang. Makanya 2018 kami bertekad agar tidak ada lagi pemasungn,” katanya.

Untuk acara kegiatan soasialisasi HAM di Gresik ini, pihaknya mengundang mahasiswa dan Pelajar serta Organisasi Kemasyarakatan di Gresik. Mereka ada yang dari Universitas Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas International Semen Indonesia, STIT Qomaruddin, Darut Taqwa dari SMA negeri I Gresik, Dari SMA NU Gresik serta berbagai Organisasi yang lain. (*/sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *