Gus Dur Beri Contoh Kedekatan Rakyat-Pejabat

BojonegoroDetakpos– Model pelayanan masyarakat yang baik adalah membuka akses seluas-luasnya, sehingga memudahkan mereka menyampaikan aspirasi.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, Anam Warsito mengatakan, model pengamanan menutup dan membatasi secara berlebihan malah akan semakin memberi kesan bahwa pejabat pemerintah mengambil jarak dengan rakyat yang dilayani.

Padahal, menurutnya, paradigma pemerintahan adalah meletakan pejabat sebagai pelayan masyarakat dan harus dekat dengan rakyat.

“Zaman Gus Dur (Presiden KH Abdurrahman Wahid -red) membebaskan Istana Negara untuk dikunjungi rakyat biar rakyat bisa langsung menyampaikan aspirasi dan masalahnya kepada Presiden sekaligus. Itu contoh yang baik,” ujar Anam di Bojonegoro, Jumat, (8/2).

Hal itu juga menghapus stigma bahwa hanya pejabat penting saja yang bisa masuk Istana Negara.

Bahkan, menurut Anam, pedagang kaki lima (PKL) pun dibebaskan untuk berjualan di depan Istana Negara.

Jadi jika ada pejabat membuat kebijakan dengan memperketat pengamanan dengan membatasi akses masyarakat ke kantor pemda misalnya, itu adalah kebijakan yang tidak populis dan kemunduran.

Padahal gedung dan kantor tersebut juga dibangun dari pajak yang dibayar olah rakyat.

“Ini akan membuat kesan kepada masyarakat bahwa pejabat pemerintah itu elitis dan ekslusif serta tidak merakyat,”tutur Anam.

Pewarta : Deddy Bachtiar

Editor : A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *