Lamongan – Detakpos – Dari 58 SMA di Lamongan, Jawa Timur, hanya 33 SMA di Lamongan, Jawa Timur, yang siswanya menerima Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM).
Hal tersebut diungkapkan Sri Hartati Kasi PMA PMK dan PLK Kantor Cabang Dinas Pendidikan pemprov Jatim di Lamongan saat pengukuhan Pengurus operator SMA Swasta se Lamongan kemarin.
Dia menjelaskan jumlah tersebut memang turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. ‘’Jauh dari tahun sebelumnya,’’ katanya.
Dari 33 SMA Swasta tersebut menurut dia, hanya sebanyak 399 siswa saja. ” Setiap bulan siswa penerima BKSM tersebut mendapatkan Rp 65 ribu. Kalau setahun sekitar Rp 780.000,’’ungkapnya.
Selain itu dia menjelaskan anggaran itu belum bisa didistribusikan kepada penerima. Sebab dia menyatakan naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD belum ada. ‘’Jadi nunggu NPHD dulu prosesnya karena anggaran dari provinsi,’’ tuturnya.
Dia menjelaskan, karena tidak merata ke semua sekolah ini juga menjadi polemik. Sebab banyak lembaga yang bertanya dasar penentuan kuota. ‘’ Sebab memang tidak merata dan tidak semua dapat,’’ tuturnya.
Yang jelas kuota tahun ini jauh turun dari tahun sebelumnya. Sebab tahun ini pihaknya baru mulai menangani. ‘’Karena tahun lalu masih dipegang Dinas Kabupaten,’’ ungkapnya. (d4/detakpos)
