Lamongan Prioritaskan Program Pelestarian Lingkungan

Lamongan – Detakpos – Bupati Lamongan, Jawa Timur,  Fadeli mengatakan daerahnya akan memprioritaskan program pelestarian lingkungan karena pembangunan yang berjalan harus bisa berlangsung tanpa harus merusak lingkungan.

“Kami sepenuhnya sadar, pembangunan harus memperhatikan keseimbangan sehingga kemajuan yang diraih tidak akan merusak lingkungan,” kata dia ketika memberikan presentasi sebagai calon penerima Nirwasita Tantra Award 2017, Jum’at (7/7/2017).

Ia menyebutkan tiga program unggulannya di bidang pelestrian lingkungan hidup yaitu  “Zero Waste” Tersapu Jagat, Lamongan Open Defecation Free (ODF) dan pertanian organik.

Menurut dia, Zero Waste Tersapu Jagat (ternak sapi unggul jagung meningkat) merupakan siklus pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan secara tuntas, sehingga tidak ada limbah yang mengotori lingkungan.

“Pertanian jagung kami sedang berkembang pesat, demikian pula peternakan. Dengan penerapan siklus Zero Waste Tersapu Jagat, baik limbah kotoran ternak maupun sisa pertanian bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dan bahan pakan,” katanya menjelaskan.

Di bidang pertanian, ia menyebut pemkab sudah sejak lama menginisiasi petani agar menerapkan pertanin organik. “Kami memiliki kawasan percontohan pertanian organik. Kawasan ini sudah tidak sama sekali menggunakan pestisida maupun pupuk kima, “ kata dia.

Sementara Lamongan ODF menjadi andalannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan meminimalisir pencemaran lingkungan. Karena kebiasaan buruk, Buang Air Besar Sembarangan (BABS) juga berkontribusi pada pencemaran lingkungan.

“Di Lamongan, masalah Buang Air Besar Sembarangan sudah tuntas. Saat ini tidak ada lagi rumah yang tidak memiliki jamban, dan itu satu satunya di Indonesian, “ papar Fadeli.

Nirwasita Tantra Award sendiri merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bagi kepala daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Presentasi itu dilakukannya dihadapan delapan orang tim juri independen yang terdiri dari unsur akademisi, LSM, media massa dan dari KLH.

Salah satu anggota tim juri dari unsur media massa, Brigitta Isworo Laksmi memberikan respon terhadap Zero Waste Tersapu Jagat. Dia sempat meminta Fadeli memaparkan lebih jauh road map dan penerapan program tersebut. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *