Mayoritas ASN Tidak Mau Pindah Ibu Kota Ke Kalimantan Timur

JakartaDetakpos-Indonesia Development Monitoring (IDM) menyurvei, mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak setuju rencana Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Jakarta ke Kalimantan Timur.

Direktur Eksekutive IDM Harly Prastyo menjelaskan IDM telah merilis hasil tanya jawab dengan sebanyak 1.225 ASN dari jumlah 800 ribu ASN yang bertugas di Pemerintahan Para.

Menurut Harly, dari hasil survei yang dilakukan oleh IDM terkait rencana pemindahan pusat pemerintahan dan Ibu Kota Negara Indonesia

Didapati sebanyak 94,7 persen ASN menolak Ibu Kota dan Pusat Pemerintahan dipindahkan ke Kalimantan Timur,
dan sebanyak 3,9 persen setuju, sisanya abstain

Alasan penolakan mereka, sebanyak 93,7 persen menyatakan mereka mengkhawatirkan fasilitas kesehatan dan pendidikan anak kurang bermutu, karena fasilitas sarana dan prasarana yang berkualitas tersebut terdapat banyak di Ibu Kota Jakarta.

Sebanyak 92,6 persen ASN menyatakan, gaji dan pendapatan mereka tidak akan mencukupi biaya hidup mereka di Ibu Kota baru.

Dan ketika ditanyakan jika dipaksa pindah bertugas di Ibu Kota baru maka 78,3 persen akan mengajukan pensiun dini dari tugasnya dan 19,8 persen mengikuti pindah tugas, selebihnya menjawab tidak tahu.

Survei dilakukan sejak 7 Agustus hingga 20 Agustus 2019 di Jakarta,” ungkap Harly, Sabtu, (24/8).

Survei ini mengunakan metode multistage random sampling dengan jumlah respondent sebanyak 1.225, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan memiliki margin of Error -/+ 2,1 persen.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *