Nusron Serahkan Santunan 17 TKI Bermasalah

Jakarta-Detakpos- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, berikan santunan kepada 17 tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah. Pemberian santunan dilakukan secara simbolis kepada 4 orang TKI yakni Marsiah Bt Tikol asal Indramayu, Nita Sari Bt Suprani asal Serang, Linda asal Serang, dan Tarsono asal Indramayu.

Masing-masing TKI mendapatkan santunan sebesar Rp. 5.000.000,- dan diserahkan dalam acara Buka Puasa Bersama yang dihadiri oleh seluruh karyawan BNP2TKI. Santunan tersebut diberikan karena yang bersangkutan mengalami permasalahan seperti gaji tidak dibayar, gaji dirampas, kecelakaan saat kerja, tidak mendapatkan asuransi, dan meninggal, jelas Nusron Wahid, kemarin.

Besaran santunan yang diberikan berkisar Rp 3,5 juta dan Rp 5 juta sesuai kondisi  permasalahan.

Mereka yang mendapat santunan lima juta itu antara lain mereka yang bekerja di daerah konflik, sebanyak tiga orang. Mereka ini rata-rata gajinya tidak dibayar selama enam tahun dan delapan tahun, bahkan ada yang dirampas oleh Agency di negara konflik tersebut.

Di antara TKI Bermasalah itu terdapat 8 orang TKI bermasalah nonprosedural yang juga mendapatkan santunan, ini sebagai bukti negara tetap hadir melindungi warga negaranya.

“Menjadi TKI yang nonprosedural jelas akan menimbulkan masalah bagi diri sendiri, oleh karena itu ikuti syarat dan prosedur yang benar jika ingin bekerja di luar negeri agar aman terlindungi” jelas Nusron Wahid.(d2/detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *